1.000 Paket Bantuan BNN RI Tiba di Lumajang, Distribusi Fokus ke Wilayah Terdampak
Spektroom - Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menerima dukungan penting dalam penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.
Sebanyak 1.000 paket bantuan kemanusiaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI tiba di Lumajang pada Kamis (27/112025), memperkuat upaya daerah dalam memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan cepat dan merata.
Dua truk logistik yang membawa paket bantuan, berisi kebutuhan pokok rumah tangga, perlengkapan anak, hingga barang esensial lainnya, langsung diarahkan ke Posko BPBD Lumajang di Kecamatan Pronojiwo, salah satu wilayah paling terdampak.
Bantuan diserahkan oleh Kepala BNNK Lumajang, Indra Brahmana, dan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Isnugroho.

Isnugroho menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian BNN RI. Ia menegaskan bahwa Lumajang sangat terbantu dengan hadirnya dukungan lembaga nasional di tengah upaya percepatan pemulihan.
“Terima kasih atas perhatian BNN RI. Bantuan ini memperkuat penanganan darurat di lapangan. Kami memastikan seluruh paket akan disalurkan tepat sasaran sesuai kebutuhan warga,” ungkapnya.
Menurut Isnugroho, paket bantuan tersebut langsung ditempatkan di gudang transit sebelum didistribusikan ke desa-desa prioritas yang masih membutuhkan dukungan pasca erupsi.
“Tambahan suplai ini juga meringankan beban logistik daerah yang terus bekerja di tengah kondisi Semeru yang masih fluktuatif,” jelas Isnugroho.
Kehadiran BNN RI di Lumajang menjadi bukti bahwa penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya daerah.
Pemkab Lumajang menilai bahwa solidaritas nasional seperti ini sangat penting untuk menjaga ketahanan sosial masyarakat, mempercepat proses pemulihan, serta memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan perlindungan negara.
“Dengan semakin banyaknya dukungan dari pemerintah pusat, lembaga nasional, hingga relawan, Pemkab Lumajang terus menguatkan koordinasi agar penanganan bencana Semeru berjalan cepat, terukur, dan berorientasi pada kebutuhan warga,” pungkasnya. (Budi S)
