Alat Pasteurisasi Susu Karya Siswa SMP 1 Solo Raih Prestasi Ajang Internasional

Alat Pasteurisasi Susu Karya Siswa SMP 1 Solo Raih  Prestasi Ajang Internasional

SPEKTROOM.ID - Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMPN 1 Surakarta berhasil menciptakan alat pasteurisasi susu sederhana berbasis metode High Temperature Short Time (HTST) yang mampu mempertahankan nilai gizi susu dan memperpanjang masa simpannya.

Alat sederhana itu berhasil meraih medali emas pada ajang ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) yang digelar di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro semarang itu uniknya, dibuat dari limbah rumah tangga seperti setrika bekas, penanak nasi bekas, kabel listrik, dan termostat.

Ditemui di sekolah setempat, ( jumat, 13/06/2025 ) salah satu anggota tim, Sinta Akiko Kariela, menjelaskan karya timnya sebagai solusi praktik pengolahan susu yang belum tepat di kalangan rumah tangga maupun pelaku UMKM.

Dalam penggunaannya, dihubungkan ke listrik, lalu susu dimasukkan ke panci dalam yang diletakkan dalam panci luar berisi air sebagai isolator panas, setelah suhu mencapai 72 derajat Celsius selama 15 menit, alat akan otomatis memutus arus listrik untuk menjaga suhu stabil dalam proses pasteurisasi. Waktu pasteurisasi alat kecil sekitar 15 menit, sedangkan alat besar membutuhkan waktu 30 menit.


" Selama ini susu masih banyak direbus, padahal itu bisa mengurangi kandungan gizinya, kami ingin menghadirkan metode yang lebih tepat dan tetap menjaga kualitas susu " Jelas Sinta

Sementara Kepala SMPN 1 Surakarta, Sri Wuryanti, menyampaikan setelah berhasil meraih medali emas pada ajang ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) selanjutnya, tim KIR SMPN 1 Surakarta akan mewakili Indonesia khususnya Kota Solo dalam kompetisi internasional di Jepang pada awal Juli mendatang.

Diharapkan inovasi ini tidak berhenti tetapi terus dikembangkan lebih lanjut guna mendorong produksi massal dan mendukung UMKM lokal dalam menciptakan produk olahan susu yang lebih higienis dan bernilai gizi tinggi.


" Kami bangga SMPN 1 Surakarta menjadi satu satunya SMP dari Solo yang lolos ke ajang inteenasional ini.harapannya inovasi bisa terus dikembangkan dan memberi manfaat nyata bagi UMKM di bidang pengolahan susu " ujar Sri Wuryanti


Alat pasteurisasi sendiri terdiri dari dua ukuran, yakni kapasitas 16 liter dan 3 liter, dengan biaya pembuatan sekitar 400 ribu rupiah. sementara Dari keunggulan alat dg metode HTST mampu membuat susu bertahan lebih dari 11 jam, lebih lama jika dibandingkan direbus biasa yang hanya bertahan sekitar 8–9 jam.(Dan)

Berita terkait