Ambon Resmi menjadi Kota Wakaf

Ambon Resmi menjadi Kota Wakaf
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Wakil Wali Kota Ely Toisuta hadiri peluncuran (Kick Off) Kota Ambon, sebagai Kota Wakaf. Foto Diskominfo Kota Ambon.

Spektroom – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena memberi apresiasi atas peluncuran (Kick Off) Kota Ambon, sebagai Kota Wakaf oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, Kamis (18/12/25), di Taman Budaya Karang Panjang.
Dirinya mengatakan, Kick Off ini menjadi komitmen bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Kementerian Agama, dan semua pemangku kepentingan untuk menjadikan kota Ambon sebagai kota Wakaf yang dikelola secara berkelanjutan.
“Jalan panjang kedepan harus dilalui, Pemkot berkomitmen menyukseskan kota Ambon sebagai kota Wakaf, dengan terus membangun kesadaran bersama ASN, guna mendukung program ini,” ujar Wali Kota.
Dijelaskan, Wakaf adalah ibadah sosial yang memiliki dimensi luas. Tidak saja vertikal namun horizontal yakni membangun hubungan kepedulian dengan sesama.
“Wakaf merupakan istilah filantrofi Islam yang sejak zaman Rasulullah Nabi Muhammad SAW, terbukti mampu menopang perekonomian umat dan meningkatkan kesejahtrraan masyarakat. Jadi zaman Nabi Muhammad SAW, sudah dilakukan untuk menunjukan kepedulian bahwa kita tidak hidup sendiri. Filosofi yang kuat membantu yang lemah ada dalam Wakaf,” bebernya.
Menurutnya, Wakaf yang produktif dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan manfaat terus menerus, tidak saja bagi kita yang hidup saat ini, tapi demi generasi kita yang akan datang .
“Karena itu melalui pengelolaan aset Wakaf yang secara terintegarasi dan produktif, dikelola secara kelembagaan sesuai syariat Islam sesuai UU 41 tahun 2014 tentang Wakaf, kita harapkan dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” terangnya.
Lebih lanjut Wali Kota katakan, pemerintah dan masyarakat Kota Ambon patut bersyukur lewat program ini, Pemkot telah mendukung satu lagi tugas Pemerintah Pusat dan Kemenang, setelah pembentukan kampung moderasi beragama di Desa Wayame, Kampung Zakat di Dusun Keranjang, Indeks Toleransi kota Ambon yang cukup tinggi, serta Kota Ambon yang mendapat Penghargaan dari Baznas RI.
“Pemkot berikan apresiasi, serta berterima kasih dan bersyukur semoga dengan Kick Off kita dapat mengelola potensi Wakaf dengan lebih baik sehingga memberikan manfaat luas dan berdampak bagi warga kota Ambon,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Jendral (Dirjen) Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, dalam sambutannya mengatakan sejatinya program Kota Wakaf ini mencakup 2 (dua) hal. Pertama; melakukan evaluasi pengumpulan dana – dana sosial keagamaan dan Kedua; percepatan pemanfaatan dana sosial, khususnya Wakaf sehingga bisa digunakan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Rokhmad mengakui, Wakaf biasanya berupa tanah, namun kini dapat dilakukan dengan hal yang paling simpel yaitu Wakaf berupa uang.
“Wakaf yang sederhana tidak perlu menunggu kaya, ada program Jumat berkah, mungkin seluruh ASN kota Ambon dapat mewakafkan Rp. 20 ribu, kemudian diterima dan dukumpulkan, digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yang belum tersedia pendanaannya oleh Pemkot,” pungkasnya. (EM)

Berita terkait

Jaga Langit Biru, Bupati Lumajang Wajibkan Uji Emisi Kendaraan Dinas

Jaga Langit Biru, Bupati Lumajang Wajibkan Uji Emisi Kendaraan Dinas

Spektroom - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menginstruksikan seluruh perangkat daerah agar melakukan uji emisi terhadap kendaraan dinas sebelum digunakan untuk kegiatan operasional harian. Langkah ini menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya mengimbau, tetapi juga memberi contoh nyata kepada masyarakat. Instruksi tersebut disampaikan Bupati yang akrab disapa Bunda Indah saat menghadiri kegiatan

Budi Sucahyono, Julianto