Angsa Putih B Raih Juara Pertama Lomba Sampan Bidar Mini Pontianak 2025

Angsa Putih B Raih Juara Pertama Lomba Sampan Bidar Mini Pontianak 2025
Dua Team dayung lomba sampan Bidar mini di jalur start siap berpacu perebutkan juara I. Foto: Spektroom

Spektroom – Tim dayung Angsa Putih B berhasil keluar sebagai juara pertama dalam Lomba Sampan Bidar Mini yang digelar Komunitas Pencinta Sungai (KOMSU) Kota Pontianak, Minggu sore (17/8/2025). Ajang yang pertama kali diselenggarakan ini berlangsung meriah di Sungai Jawi dan dipadati ratusan penonton di sepanjang sisi kiri dan kanan sungai.

Lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI itu diikuti sebanyak 36 tim dari berbagai daerah. Persaingan ketat terlihat sejak babak penyisihan hingga final. Pada babak puncak, tim Angsa Putih B berhasil mengungguli lawan-lawannya dan mencatatkan diri sebagai juara pertama. Posisi kedua ditempati oleh Angsa Putih A, sementara Kuda Putih A harus puas di urutan ketiga.

Para juara mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan bingkisan dari panitia penyelenggara. Sorak-sorai penonton yang memenuhi tepian Sungai Jawi menambah semarak suasana lomba yang kental dengan nuansa tradisi dan kebersamaan masyarakat sungai.

Ketua panitia lomba, Bowo, mengatakan kegiatan ini merupakan lomba sampan Bidar mini pertama yang digelar KOMSU. Ia menegaskan bahwa ke depan, ajang ini akan dijadikan agenda tahunan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Lomba sampan Bidar mini ini selain untuk melestarikan tradisi sungai di Pontianak, juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kami berharap setiap tahun jumlah peserta semakin bertambah dan bisa menjadi ikon perayaan kemerdekaan di kota ini,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu anggota tim juara, Bujang dari Angsa Putih B, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyebut kemenangan ini merupakan buah kerja keras tim yang datang jauh-jauh dari Sungai Buluh, luar Kota Pontianak.

“Kami bangga bisa ikut lomba ini. Perjalanan dan jerih payah kami tidak sia-sia. Semangat kami juga dipacu oleh semangat Hari Kemerdekaan RI,” tuturnya dengan penuh haru.

Lomba sampan Bidar mini sendiri mendapat perhatian luas masyarakat karena menjadi hiburan rakyat yang menyatu dengan kehidupan sungai. Tradisi dayung di Kalimantan Barat memang lekat dengan identitas budaya sungai yang menjadi urat nadi kehidupan warga.

Dengan suksesnya penyelenggaraan perdana ini, harapan besar muncul agar lomba Bidar mini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tetap yang membangkitkan semangat persatuan, sportivitas, dan kebanggaan warga Pontianak di setiap perayaan kemerdekaan.

Berita terkait

Wisatawan Singapura Semakin Banyak ke Sumbar, Gubernur Mahyeldi Optimis Capai Target 20 Juta Kunjungan

Wisatawan Singapura Semakin Banyak ke Sumbar, Gubernur Mahyeldi Optimis Capai Target 20 Juta Kunjungan

Spektroom - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyambut positif lonjakan jumlah kunjungan wisatawan asal Singapura ke Ranah Minang hingga pertengahan tahun 2025. Data menunjukkan, ada peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa Sumbar semakin diminati sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan Asia Tenggara.

Rafles
Jembatan Gantung Babakan Losari Lor, Salah Satu Infrastruktur Kerakyatan Bisa Langsung Dirasakan Masyarakat

Jembatan Gantung Babakan Losari Lor, Salah Satu Infrastruktur Kerakyatan Bisa Langsung Dirasakan Masyarakat

Spektroom- Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Babakan Losari Lor yang berada di perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jembatan ini membentang di atas Sungai Cisanggarung dengan panjang bentang utama 100 meter dan menghubungkan Desa Babakan Losari Lor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan Desa Babakan

Nurana Diah Dhayanti