Antisipasi Musim Hujan, BPBD Jember Lanjutkan Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang di Jalan Danau Toba
Spektroom –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember kembali melanjutkan kegiatan pemotongan pohon tahap kedua di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Kamis (13/11/2025). Kegiatan mitigasi bencana ini berjalan lancar dengan melibatkan puluhan petugas lintas instansi dan warga setempat.
Sebanyak lima pohon besar di sepanjang Jalan Danau Toba dipangkas secara bertahap, terutama yang berpotensi membahayakan pengguna jalan akibat usia pohon yang tua dan posisi yang berdekatan dengan jaringan listrik. Lokasi prioritas berada di depan Toko Busana Bunda, depan Mie Sakera, dan seberang Depot SS.
Kepala BPBD Jember, Indra Tri Purnomo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program mitigasi bencana menghadapi musim hujan.
“Pemangkasan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan fokus pada pohon-pohon besar di pinggir jalan utama. Pohon tertinggi di depan Mie Sakera mencapai lebih dari 20 meter dan membutuhkan waktu lebih dari empat jam untuk diselesaikan karena rantingnya saling menumpuk dengan kabel listrik,” ujar Indra.
Untuk memperlancar proses pemangkasan, BPBD Jember berkoordinasi dengan berbagai pihak. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya menyediakan satu unit sky lift, sementara PT PLN (Persero) Unit Jember turut menurunkan satu unit sky lift tambahan untuk memudahkan petugas menjangkau ketinggian.
“Proses penarikan batang dan dahan besar dilakukan menggunakan mobil sling milik BPBD, dibantu tenaga manual dari tim gabungan. Petugas dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya juga terlibat langsung di lapangan,” tambahnya.
Sejumlah unsur lain turut berperan, antara lain DPU Bina Marga, Tagana Dinsos, BP2JN Wilayah Jawa Timur, Dinas Perhubungan, PLN, Keltana Tegalgede, Sahabat Tagana, serta warga sekitar. Ketua RT 01 RW 01, para kepala seksi, dan staf Kelurahan Tegalgede pun ikut membantu proses pembersihan sisa potongan pohon.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, petugas Babinsa Koramil Sumbersari, Bhabinkamtibmas Polsek Sumbersari, serta Satpol PP Kecamatan Sumbersari turut dikerahkan. Bersama Dinas Perhubungan, mereka menerapkan sistem buka-tutup jalan di sekitar lokasi.
Meski Jalan Danau Toba merupakan jalur arteri yang dilalui ratusan kendaraan setiap jamnya, kegiatan pemangkasan tidak menimbulkan kemacetan berarti. Berdasarkan hasil inventarisasi BPBD pada Oktober lalu, terdapat 47 pohon rawan tumbang di wilayah tersebut. Sebanyak 25 pohon telah dipangkas pada tahap pertama, dan pada tahap kedua ini difokuskan pada titik-titik paling rawan, terutama di Jalan Danau Toba yang sering terdampak angin kencang.
“Babak kedua ini kami prioritaskan pada area yang paling krusial untuk mencegah potensi bencana di musim penghujan,” tutup Indra Tri Purnomo.(Budi S)
