Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme, Kirab Pusaka Nusantara Di Jember

Spektroom - Pemerintah Kabupaten Jember untuk pertama kalinya dalam sejarah menyelenggarakan Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme dengan rangkaian acara Kirab Pusaka Nusantara, Sedekah Bumi, dan Pameran Pusaka. Minggu (20/07/25). Acara ini dilangsungkan di Alun-Alun Nusantara Jember dan diikuti secara antusias oleh seluruh elemen masyarakat dari 31 kecamatan, 226 desa dan 22 kelurahan.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi besar antara Pemerintah Kabupaten Jember melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) sebagai organisasi resmi bentukan pemerintah yang memiliki tugas utama dalam menjalin pembaruan kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog, sosialisasi, dan konsultasi tentang nilai-nilai kebangsaan.

Kirab pusaka dimulai dari titik kumpul depan KFC Jember dan berakhir di Alun-Alun Nusantara. Pusaka-pusaka dari berbagai daerah diperagakan, menjadikan acara ini sebagai peragaan pusaka terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Jember.

Setiap OPD turut berpartisipasi dengan membawa 10 hingga 20 peserta beserta tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kearifan lokal dalam budaya sedekah bumi. Pameran pusaka pun digelar, menampilkan beragam peninggalan budaya dan sejarah sebagai pengingat nilai-nilai luhur bangsa.

Bupati Jember, H. Muhammad Fawait, dalam sambutannya mengatakan, Kita bersyukur menjadi bangsa yang dianugerahi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan dasar inilah, NKRI terus melaju. Di Indonesia kita bersatu, tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan golongan.

“Apel Kebangsaan ini adalah investasi kami untuk mewujudkan Jember Baru, Jember Maju,” ungkap Bupati Muhammad Fawait.

Menurutnya, Apel Kebangsaan ini bukan sekadar acara seremonial, namun menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebhinekaan, mempererat rasa persatuan, dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga serta merawat budaya bangsa.

Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Jember, Ir.H.M Sujatmiko usai acara pembukaan Apel Kebangsaan di Alun-alun Nusantara Minggu (20/07/2025) kepada Spektroom.co.id mengatakan, Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme dikemas dengan sejumlah acara yang unik, mulai kirab budaya Nusantara, sedekah bumi, hingga pameran pusaka. “Tidak hanya karena antusiasme warga Jember, gelaran Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme bisa terwujud atas dukungan Bupati Jember Muhammad Fawait beserta seluruh jajarannya.

“Kegiatan ini sangat spektakuler lantaran baru kali pertama diadakan dan melibatkan ribuan peserta dari 31 kecamatan, 226 desa, 22 kelurahan dan 13 etnis yang berpartisipasi, daerah lain belum pernah seperti ini,” ungkap Sujatmiko.

Menurutnya Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme yang terdiri atas kirab budaya Nusantara, sedekah bumi, pameran pusaka ini menjunjung tinggi kebhinekaan.

“Aspek budaya mengangkat dan melestarikan budaya yang Adiluhung dengan menampilkan pertunjukan tradisional. Tari pecut misalnya, belum lama ini Tari pecut menjadi juara nasional di Kediri,”pungkasnya (Budi S)