Apel Kebangsaan Polda Kalteng: Rajut Persatuan, Jaga Kamtibmas di Bumi Tambun Bungai

Apel Kebangsaan Polda Kalteng: Rajut Persatuan, Jaga Kamtibmas di Bumi Tambun Bungai
Foto Bersama beberapa pimpinan Ormas usai apel kebangsaan (Foto: Dok. Humas Polda)

Spektroom – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar Apel Kebangsaan bersama berbagai elemen masyarakat sebagai upaya mempererat kemitraan Polri dan publik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kalimantan Tengah, Selasa (4/11/2025).

Apel yang berlangsung di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng ini diikuti oleh perwakilan buruh, komunitas ojek online, organisasi kemasyarakatan (ormas), serta organisasi kepemudaan (OKP) dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.

Ojek online dan peserta lainnya saat hening cipta (Foto: Dok. Humas Polda)

Kehadiran berbagai paguyuban daerah mempertegas wajah keberagaman masyarakat Kalimantan Tengah. Tercatat lebih dari 40 paguyuban asal daerah turut serta, diantaranya Paguyuban Keluarga Wong Jowo (Pakuwojo), Paguyuban Sunda/Jawa Barat, Paguyuban Brawijaya Jawa Timur, Paguyuban Jawa Tengah (PJT), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan Keluarga Batak (IKB), Kerukunan Warga Banjar (KWB), dan Paguyuban Dayak Kalimantan Tengah (PDK).
Selain itu, hadir Perkumpulan Warga Jawa Perantau Saklawase (PAWARTOS) Kalteng, yang anggotanya adalah perantau asal Jawa yang telah menetap dan ber-KTP Kalimantan Tengah.

Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, menyebut kegiatan ini bukan sekadar apel seremonial, melainkan momentum memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

“Apel kebangsaan ini diikuti oleh beberapa elemen masyarakat. Ada buruh, komunitas ojek online, ormas, dan OKP. Perwakilan dari berbagai wilayah sudah hadir semua ke Polda Kalimantan Tengah,” kata Kapolda.

Menurutnya, kebersamaan dan komunikasi yang terjalin antara Polri dan masyarakat menjadi kunci utama menjaga stabilitas sosial dan keamanan di daerah.

“Tujuannya adalah mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Ini harus terus dipelihara dan bahkan ditingkatkan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang menjadi ruh kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah, sebagaimana falsafah Huma Betang yang menekankan semangat kebersamaan dalam perbedaan.

Peserta antusias foto bersama Kapolda Kalteng (foto istimewa)

Kapolda mengakui, kondisi Kalimantan Tengah yang relatif aman dan rukun selama ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing. Ia menilai, keterlibatan nyata para paguyuban, komunitas, dan kelompok sosial menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik kepada Polri.

“Kerukunan dan keamanan yang tercipta di Kalimantan Tengah adalah hasil kerja bersama. Partisipasi masyarakat inilah yang membuat situasi tetap kondusif. Karena itu, kebersamaan ini harus diteruskan dan ditingkatkan, mengingat tantangan ke depan juga semakin kompleks,” ujar Irjen Iwan menutup kegiatan. (Polin)

Berita terkait

Gubernur Jatim: Koordinasi Yang Solid Menjadi Kunci Menjaga Stabilitas Keamanan

Gubernur Jatim: Koordinasi Yang Solid Menjadi Kunci Menjaga Stabilitas Keamanan

Spektroom - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor antara unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Menurutnya, koordinasi yang solid menjadi kunci menjaga stabilitas keamanan, kerukunan, dan ketertiban di seluruh wilayah Jawa Timur. Pernyataan itu disampaikan Khofifah saat membuka Rapat

Budi Sucahyono, Rafles