Bagian Kesejahteraan Rakyat Jember Tebar Kepedulian di Antrean BBM

Editor : Julianto

Bagian Kesejahteraan Rakyat Jember Tebar Kepedulian di Antrean BBM
Warga yang sedang antri BBM tersenyum dapat Snack (Foto Diskominfo Jember)

Spektroom - Di tengah antrean panjang kendaraan yang mengular di salah satu SPBU di desa Bangsalsari, sejumlah petugas berseragam membagikan paket snack dan minuman kepada para pengendara. Mereka bukan petugas SPBU, melainkan tim dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Jember, yang turun langsung ke lapangan untuk memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial bertajuk "Senyum di Tengah Antrean" yang digagas oleh Pemkab Jember sebagai bentuk respon cepat terhadap keluhan masyarakat terkait panjangnya antrean BBM dalam beberapa hari terakhir. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (30/07/2025), sejak pagi hingga siang hari, dengan menyasar SPBU dengan padat penduduk.

Beberapa paket snack ringan dan air mineral dibagikan kepada masyarakat, mulai dari pengendara motor, mobil pribadi, hingga sopir angkot dan ojek daring. Masing-masing paket berisi roti, buah pisang, permen, dan air minum kemasan. Walau terlihat sederhana, inisiatif ini disambut dengan antusias oleh warga.

Bagian Kesra sendiri merupakan unit kerja di bawah Sekretariat Daerah Kota Jember yang bertugas merancang dan menjalankan program-program kesejahteraan sosial. Biasanya, mereka berkutat dengan urusan bantuan sosial, beasiswa, dan kegiatan keagamaan. Namun sejak awal tahun 2025, Kesra mengembangkan pendekatan baru yang lebih proaktif dan langsung menyentuh lapisan masyarakat melalui program respons sosial cepat seperti ini.

Selain pembagian snack, tim Kesra juga menyempatkan diri berdialog dengan warga, mendengarkan keluhan mereka, dan menyapa hangat para masyarakat yang antusia bertanya tentang apa itu Bagian KESRA sendiri.

Dengan mengusung semangat turun tangan langsung dan hadir dengan hati, Bagian Kesra berharap kegiatan kecil ini dapat membangun kepercayaan dan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Bukan soal nilai bantuan yang besar, melainkan tentang kehadiran yang tulus dan nyata.

"Kesejahteraan itu bukan hanya soal bantuan materi, tapi soal rasa diperhatikan dan dihargai. Itulah yang ingin kami hadirkan hari ini," pungkas Plt. Kabag Kesra Nurul Hafid Yasin, S.STP, M.Si.(Budi S)

Berita terkait

Aturan Baru Sound Horeg, Polres Batu Terapkan Pola Pengamanan Ketat di Karnaval dan Bersih Desa

Aturan Baru Sound Horeg, Polres Batu Terapkan Pola Pengamanan Ketat di Karnaval dan Bersih Desa

Spektroom – Fenomena sound horeg yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat kini memasuki babak baru. Menyusul keluarnya fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menerbitkan aturan pembatasan tingkat kebisingan penggunaan pengeras suara di berbagai kegiatan. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bersama yang ditandatangani Gubernur Jatim

Buang Supeno