Bank Kalsel Perkuat Budaya Anti Penyuapan Melalui Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001 : 2016

Bank Kalsel Perkuat Budaya Anti Penyuapan Melalui Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001 : 2016
Kegiatan Bank Kalsel dalam Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Junaidi, Agung Yunianto

Kegiatan Bank Kalsel dalam Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Spektroom — Dalam rangka menegaskan komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 pada 9 Desember 2025 lalu, Bank Kalsel melaksanakan kegiatan Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) pada 10–11 Desember 2025 bertempat di sebuah Hotel Berbintang di Banjarmasin. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Auditor dari Lembaga Sertifikasi Chesna Certification, Mokhammad Fakhtur Rokhim bersama Ni luh Adiansunyani & Amar Vijai Nasrulloh. Selain itu, Jajaran Internal Bank Kalsel ada Direktur Kepatuhan, Mitra Damayanti, Kepala Divisi Kepatuhan dan Kebijakan Prosedur, Kepala Divisi Human Capital, serta seluruh peseryta yang terlibat aktif dalam penerapan dan penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan di lingkungan Bank Kalsel.

Kegiatan surveilans ini merupakan proses evaluasi independen untuk menilai konsistensi, efektivitas, dan keberlanjutan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan di lingkungan Bank Kalsel. Tidak sekadar berfokus pada pemenuhan persyaratan sertifikasi, surveilans SMAP juga dilakukan untuk memastikan bahwa sistem pencegahan dan pengendalian penyuapan dijalankan secara konsisten, termasuk mengevaluasi tindak lanjut atas temuan audit tahun sebelumnya serta mengidentifikasi potensi risiko baru beserta langkah mitigasinya. Sehingga, anti penyuapan merupakan budaya kerja yang melekat dalam setiap proses bisnis, bukan hanya kewajiban administratif. Komitmen tersebut sejalan dengan upaya Bank Kalsel dalam memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) serta menjaga dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.

Dalam Sambutannya, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, Mitra Damayanti menegaskan bahwa pelaksanaan surveillance SMAP memiliki nilai strategis bagi keberlanjutan integritas perusahaan. Menurutnya, evaluasi ini merupakan momentum penting untuk memastikan sistem manajemen anti penyuapan tidak hanya terdokumentasi secara formal, tetapi benar-benar dipahami dan diterapkan secara efektif oleh seluruh Insan Bank Kalsel dalam setiap aktivitas dan pengambilan keputusan.

“Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 ini merupakan wujud komitmen Bank Kalsel dalam memastikan pengendalian risiko penyuapan berjalan secara konsisten dan berkelanjutan. Bagi kami, prinsip anti penyuapan bukan sekadar pemenuhan sertifikasi, melainkan nilai dan budaya kerja yang harus dijalankan oleh seluruh Insan Bank Kalsel. Melalui proses evaluasi ini, kami terus mendorong perbaikan berkelanjutan, penguatan pengendalian internal, serta peningkatan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap integritas dan tata kelola perusahaan,” ujar Mitra.

Senada dengan hal tersebut, Auditor dari Lembaga Sertifikasi Chesna Certification, Mokhammad Fakhtur Rokhim menyampaikan apresiasi atas komitmen Bank Kalsel dalam melaksanakan surveillance SMAP secara berkelanjutan. Ia menilai bahwa kegiatan ini mencerminkan keseriusan manajemen dalam menjaga integritas organisasi melalui evaluasi yang objektif dan berkesinambungan.

“Pelaksanaan surveillance SMAP oleh Bank Kalsel tidak hanya menitikberatkan pada pemenuhan standar SNI ISO 37001:2016, tetapi juga mengevaluasi efektivitas pengendalian penyuapan serta kesiapan organisasi dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko baru. Langkah ini penting untuk memastikan sistem yang diterapkan tetap relevan, adaptif, dan mampu mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten,” ungkap Rokhim.

Melalui pelaksanaan surveillance ini, Bank Kalsel berharap dapat terus memastikan terwujudnya perbaikan berkelanjutan, penguatan sistem pengendalian internal, serta komitmen bersama seluruh Insan Bank Kalsel dalam membangun organisasi yang bersih, transparan, dan berintegritas guna mendukung keberlanjutan usaha dan kepercayaan publik.*


Berita terkait

Legenda Sepak Bola Nasional Muhammad Zein Al-Haddad : Raja Siahaan Sudah Sesuai Aturan Menuju Kursi Ketua PSSI Jatim, Harus Didukung !

Legenda Sepak Bola Nasional Muhammad Zein Al-Haddad : Raja Siahaan Sudah Sesuai Aturan Menuju Kursi Ketua PSSI Jatim, Harus Didukung !

Sprktroom - Figur Raja Siahaan diperkirakan akan mulus menuju kursi Ketua PSSI Jatim. Hingga penutupan pendaftaran pada Senin, 8 Desember 2025, Komite Pemilihan ( KP ) PSSI Jatim. hanya menerima satu pendaftar yaitu Raja Siahaan. Tokoh Sepak Bola Jawa Timur yang juga mantan pemain Nasional Muhammad Zein Al-Haddad mengapresiasi langkah Raja Siahaan

Agus Suyono, Buang Supeno