Rakor Bea dan Cukai Bengkalis Bersama Sejumlah Sektor Pelayanan Publik, Antisipasi dan Mitigasi Kesiapan Natal dan Tahun Baru
Spektroom – Menyambut tingginya mobilitas masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, Bea dan Cukai Bengkalis menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah instansi pelayanan publik. Langkah ini menjadi upaya antisipatif guna memastikan pelayanan—khususnya moda transportasi laut di Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja, Selat Baru—tetap berjalan aman, lancar, dan optimal.
Rakor yang digelar di aula KPPBC Tipe Madya Kepabeanan C Bengkalis, Rabu (10/12/2025), dihadiri perwakilan Dinas Perhubungan, Diskominfotik, Imigrasi, Karantina, serta sejumlah agen pelayaran Bengkalis.
Perkuat Kolaborasi Demi Layanan Prima
Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai, Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa kesiapan menjelang Nataru bukan hanya soal pelayanan, tetapi juga menjaga integritas sesuai arahan Menteri Keuangan RI.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi seluruh sektor pelayanan sangat dibutuhkan agar masyarakat mendapatkan layanan terbaik. Kita dituntut meningkatkan pelayanan sekaligus menjaga integritas,” tegas Iwan.
Ia mengapresiasi seluruh undangan yang hadir dan berharap koordinasi ini mampu mempercepat solusi terhadap hambatan teknis yang mungkin muncul di lapangan.
Mitigasi Sejak Awal untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Ariyadi Permana Hamdani, menambahkan bahwa Rakor menjadi langkah penting menghadapi potensi lonjakan penumpang transportasi laut.
“Kami meminta dukungan penuh dari seluruh sektor pelayanan. Informasi, strategi, dan solusi harus disiapkan sejak sekarang. Tujuannya satu: memastikan layanan pelayaran berjalan normal dan lancar,” ujarnya.
Peringati Hakordia: Penandatanganan Komitmen Integritas
Rakor juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen integritas dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) mengusung tema ‘Satukan Aksi Basmi Korupsi’. Penandatanganan dipimpin langsung Kepala KPPBC Bengkalis, Eka Mustika Galih Sayudo, bersama perwakilan Diskominfotik, Dishub, Imigrasi, dan tiga agen pelayaran.
Eka menekankan pentingnya komitmen itu bagi seluruh jajaran Bea Cukai Bengkalis.
“Ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus bekerja sesuai SOP. Kami siap memberikan pelayanan terbaik. Jika kami keliru, tegur kami,” ungkap Eka.
Ajak Bersama Cegah Pelanggaran
Menutup Rakor, Eka Galih mengajak seluruh sektor pelayanan publik untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bengkalis.
“Mari bersama mencegah penyelewengan dan tindakan melawan hukum. Demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Bengkalis,” pungkasnya.
Rakor ini menjadi bukti nyata bahwa kesiapan Nataru bukan sekadar formalitas, melainkan kerja nyata lintas sektor untuk memastikan mobilitas masyarakat—khususnya wisatawan mancanegara melalui pintu gerbang barat Indonesia—berjalan tanpa hambatan dan penuh integritas