Berbagai Kegiatan Kemanusiaan Dilakukan Bella Hotel Ternate Bantu Korban Banjir Sumatera

Berbagai Kegiatan Kemanusiaan Dilakukan Bella Hotel Ternate Bantu Korban Banjir Sumatera
Cukur Amal Peduli Sumatera bersama Bella Hotel dan Persatuan Barbershop Ternate, GM Bella Hotel M. Zuwaini (Foto:Bella Hotel)

Spektroom - Dalam rangkaian acara Anniversary Bella ke-18 tahun 2025, melaksanakan rangkaian kegiatan untuk masyarakat serta peduli untuk membantu korban bencana.
Seperti yang dilakukan Management dan Panitia Anniversary Bella pada Minggu pagi (14/12/2025) dengan membagikan snack asupan bergizi kepada penjalan kaki dan yang berolahraga di kegiatan Car Free Day (CFD) di Taman Nukila Ternate.
General Manager Bella Hotel Ternate M. Zuwaini kepada Spektroom usai kegiatan mengatakan, pada kegiatan pembagian snack juga sekaligus menyebarkan flayer untuk acara tahun baru di Bella hotel Ternate.
"Kami juga bekerja sama dengan persatuan Barbershop yang ada di Maluku Utara melakukan penggalangan dana melalui kegiatan Cukur Amal Peduli Sumatera untuk membantu korban banjir bandang dengan mencukur rambut membayar seikhlasnya yang hasilnya diberikan untuk membantu korban bencana Sumatera," ujar Zuwaini.
Melalui Bella Peduli kata Zuwaini, juga melakukan penggalangan dana, bahkan management Bella Hotel dalam membantu korban banjir bandang di Sumatera telah mengirimkan bantuan berupa pakaian layak pakai serta dana ke Asosiasi Hotel Indonesia.
"Kami juga telah mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana Sumatera berupa pakaian dan dana yang dikirim melalui Asosiasi kami," ucap GM Bella Hotel.
Melalui berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Bella Hotel diharapkan dapat membantu masyarakat juga meringankan beban masyarakat korban bencana.

Berita terkait

Mensesneg Instruksikan Pemanfaatan Tanah Negara dan BUMN untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Mensesneg Instruksikan Pemanfaatan Tanah Negara dan BUMN untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Spektroom — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi menginstruksikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk memanfaatkan tanah negara atau lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai lokasi relokasi warga terdampak bencana yang lahannya tidak lagi layak dijadikan tempat tinggal. Instruksi tersebut disampaikan Prasetyo Hadi kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah

Rafles