BGN Longgarkan Importasi Food Tray, Pengusaha Lokal Food Tray Teriak

BGN Longgarkan Importasi Food Tray, Pengusaha Lokal  Food Tray  Teriak
Kepala BGN Dadan Hindayana (foto: fok pribadi instg)

Spektroom – Badan Gizi Nasional (BGN)  telah mengingatkan Pengusaha Lokal Food Tray  untuk mengikuti program Makan Bergizi Gratis namun  mereka tidak begeming. Untuk itu BGN  angkat bicara usai pengusaha lokal keberatan terhadap kebijakan pemerintah yang melonggarkan importasi food tray atau nampan makanan untuk program makan bergizi gratis (MBG).

"Pemerintah sejak tahun lalu telah meminta produsen yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makanan (ASPRADAM) dalam negeri meningkatkan produksi food tray guna memenuhi kebutuhan MBG." Ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana di Jakarta, Minggu (3/8/2025).

Menurutnya, pengusaha dalam negeri baru mulai bergerak ketika program MBG berjalan dan animo mitra mengalami peningkatan. Dia menilai, jika pengusaha sejak awal memenuhi permintaan food tray untuk kebutuhan MBG, kebijakan pelonggaran impor food tray mungkin tidak akan dilakukan.

Dadan mengungkap bahwa permintaan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh para pengusaha. “Saya sudah meminta kepada ASPRDAM sejak Juni 2024 untuk produksi dan mereka tidak bergeming untuk menindaklanjuti,” ujar  Dadan dalam keterangan pers  Minggu (3/8/2025)

Anak Sekolah saat makan siang gratis menggunakan Food Tray yang disiapkan BGN (foto : dok BGN)

Dadan mengatakan, BGN setidaknya membutuhkan sekitar 70 juta unit food tray untuk November 2025. Dengan produksi dalam negeri yang diklaim mencapai 10 juta unit per bulan, artinya hanya 40 juta unit food tray yang dapat disiapkan oleh pengusaha lokal hingga November 2025." Andaikan, ASPRADAM lebih awal memenuhi permintaan, pemerintah tidak perlu membuka keran impor,” katanya.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.22/2025 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor Barang Industri Tertentu.

Melalui beleid itu, pemerintah memberikan kelonggaran impor food tray untuk kebutuhan program MBG. Keputusan ini diambil karena pemerintah menilai produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan food tray untuk program MBG yang ditargetkan mencapai 82,9 juta orang tahun ini.

Berita terkait