Bincang-Bincang Budaya Sinema di MAN 1 Kota Sukabumi
Bincang-Bincang Budaya Sinema
Spektroom — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan Bincang-Bincang Budaya Sinema (B3S) bertema “Budaya Sinema Inklusi: Film Indonesia untuk Semua”, digagas Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Demi Film Indonesia (DFI).
Acara berlangsung di Aula MAN 1 Kota Sukabumi, Jumat (24/10/2025), dihadiri sejumlah sineas nasional, antara lain M. Sanggupri Bochari (Pamong Madya Bidang Perfilman Kemenbud), Yan Wijaya (Ketua DFI), Avesina Soebli (Produser Eksekutif film “Pengin Hijrah”), Chiska Doppert (Sutradara), serta Hj. Roro Diyah Mukmininah, S.Ab (Penelaah Teknis Kebijakan Setditjen PPPK Kemenbud).
M. Sanggupri Bochari menegaskan bahwa B3S merupakan langkah nyata pemerintah mendekatkan dunia film dengan generasi muda. "Film bukan hanya hiburan, tapi alat pendidikan dan refleksi sosial. Kami ingin siswa belajar menonton dengan cerdas dan mampu memproduksi karya bermakna,” ujarnya.
Ketua DFI Yan Wijaya menambahkan, pihaknya berkomitmen membawa sinema ke dunia pendidikan. “Film adalah karya budaya inklusif yang memberi pesan positif bagi semua kalangan. Dari madrasah bisa lahir sineas muda yang kreatif dan nasionalis,” katanya.
Sementara Avesina Soebli menyoroti kekuatan film sebagai sarana dakwah. Ketika nilai moral dikemas dengan cerita jujur dan dekat dengan realitas, film bisa menyentuh hati,” ucapnya.
Chiska Doppert menilai generasi muda kini punya peluang besar di dunia sinema. “Dengan teknologi yang mudah diakses, siswa bisa mulai membuat film dari hal kecil di sekitar mereka,” ujarnya.
Menutup sesi, Hj. Roro Diyah Mukmininah mengapresiasi semangat siswa MAN 1 Sukabumi. “Madrasah sangat siap menjadi bagian dari gerakan budaya positif lewat sinema,” katanya.

Kegiatan B3S ini menjadi ruang inspiratif yang mempertemukan dunia pendidikan dan perfilman, menumbuhkan literasi sinema sekaligus menanamkan nilai budaya dan kebangsaan di kalangan pelajar madrasah.