BMKG: Beberapa Pekan Ke Depan Jateng Dilanda Hujan Disertai Angin

BMKG: Beberapa Pekan Ke Depan Jateng Dilanda Hujan Disertai Angin
BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang di sejumlah wilayah, Rabu (12/11/2025).

Spektroom Semarang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang di sejumlah wilayah. 

Wilayah Jawa Tengah mulai hari ini hingga beberapa pekan ke depan akan mengalami potensi hujan disertai angin kencang.

Pranata Meteorologi dan Geofisika (PMG) Madya dari Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Zauyik Nana Ruslana, menekankan pentingnya langkah antisipasi dari masyarakat menghadapi potensi cuaca ekstrem selama musim pancaroba.

Ia mengingatkan agar warga melakukan pembersihan lingkungan dan pemangkasan pohon yang berpotensi roboh.

“Pohon-pohon yang rindang sebaiknya dikurangi agar tidak roboh saat angin kencang. Kemudian pembersihan selokan air dan sampah juga penting supaya tidak meluap ketika hujan tinggi,” ujar Zauyik, Rabu(12/11/2025).

Dihubungi terpisah, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Eru Tjahjo, menjelaskan cuaca di wilayah pesisir utara Jawa Tengah.

“Cuaca pesisir utara wilayah Jawa Tengah diperkirakan berawan hingga hujan ringan,” ujarnya.

BMKG berharap masyarakat tetap waspada dan memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

Dengan kesiapsiagaan dan langkah pencegahan yang baik, potensi bencana akibat cuaca ekstrem seperti banjir, pohon tumbang, dan gelombang tinggi dapat diminimalkan.

Berita terkait

Sekolah Rakyat Hadir di Limapuluh Kota, Langkah Nyata Pemerintah Wujudkan Pendidikan Tanpa Sekat

Sekolah Rakyat Hadir di Limapuluh Kota, Langkah Nyata Pemerintah Wujudkan Pendidikan Tanpa Sekat

Spektroom - Pemerintah Pusat kembali memperluas jangkauan program Sekolah Rakyat di Sumatera Barat dengan menambah satu lokasi baru di Kabupaten Limapuluh Kota. Kepastian ini diperoleh setelah pertemuan antara Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, bersama Bupati Limapuluh Kota dan Bupati Solok dengan jajaran Kementerian Sosial serta Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta,

Diah Utami, Rafles