BMKG Perkuat Sistem Peringatan Dini Gempa dan Tsunami di Sumbar

BMKG Perkuat Sistem Peringatan Dini Gempa dan Tsunami di Sumbar
Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, ST, MT. (Foto: Dok Pribadi)

Spektroom - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang terus memperkuat sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami dengan memasang alat-alat sensor serta HF Radar untuk memonitor gelombang tsunami.

Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, ST, MT. menyatakan, saat ini BMKG sudah mampu memberikan informasi parameter pertama gempabumi untuk wilayah Sumatera Barat dalam waktu 2 hingga 3 menit setelah kejadian. Bahkan, sebelum lima menit, BMKG juga sudah bisa mengeluarkan parameter peringatan dini tsunami.

Suadi menyebutkan, untuk memperkuat pemantauan, BMKG telah memasang sebanyak 50 titik sensor gempa bumi di wilayah Sumatera Barat. Tahun ini, BMKG juga membangun HF Radar untuk monitoring tsunami yang akan dipasang di Masjid Al Hakim Padang dan Pantai Anas Malik, Pariaman. Alat tersebut berfungsi sebagai pendeteksi gelombang tsunami dan juga dapat digunakan untuk memantau keberadaan ikan.

Suaidi Ahadi menambhakan, selain itu, BMKG juga telah memasang enam unit tsunami gate di pesisir pantai Sumatera Barat dan pesisir Pulau Mentawai. Dengan adanya dua perangkat tersebut, diharapkan gelombang tsunami dapat terkonfirmasi lebih cepat sehingga langkah mitigasi bencana dapat segera dilakukan.

Namun demikian, Suadi menegaskan secanggih apapun teknologi yang dimiliki BMKG, tidak akan berarti tanpa rantai peringatan dini yang berjalan dengan baik. Hal terpenting dari parameter yang dikeluarkan BMKG adalah bagaimana masyarakat merespon informasi tersebut. (RRE/Loly)

Berita terkait