BMKG Ternate Keluarkan Peringatan Dini Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

BMKG Ternate Keluarkan Peringatan Dini Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara
Info BMKG Ternate

Spektroom – BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi pada sejumlah perairan di wilayah Maluku Utara. 
Gelombang tinggi yang diprediksi pada sejumlah wilayah di Maluku Utara mulai tanggal 9 - 12 November 2025 itu mencapai 1,25 meter hingga 4 meter, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah melalui Koordinator Data dan Informasi Zaky Alin Nuary kepada Spektroom Minggu (9/11/2025) mengkui  masih terpantau adanya Siklon Tropis Fung Wong yang saat ini berada di Laut Filipina, sehingga membentuk adanya belokan angin di sekitar Maluku Utara dan berdampak pada hujan lebat, angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten/kota di Maluku Utara.
"Akibat kondisi Angin kencang ini kemudian membangkitkan adanya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 4.0 meter," ujar Zaky.
Menurutnya, Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan antara 4 – 30 knot. Dengan kondisi ini dikeluarkan peringatan dini tinggi gelombang 1,25 - 2,5 m berpeluang terjadi di Perairan Timur Kepulauan Halmahera, Perairan Gebe, Perairan Barat Daya Morotai, Perairan Barat Bacan, Perairan Utara Taliabu,  Perairan Barat Daya Obi, Perairan Halmahera Barat, Perairan Ternate, Perairan Barat Kayoa, Perairan Utara Mangoli dan Barat Laut Obi.
Sementara untuk tinggi gelombang 2,5 - 4,0 m berpeluang terjadi di Perairan Timur Laut Morotai, Perairan Kepulauan Loloda, Perairan Tenggara Morotai, Perairan Barat Laut Morotai dan Perairan Kepulauan Barang Dua.
Dengan kondisi ini diharapkan kepada perusahaan pelayaran, para motoris dan nelayan serta masyarakat yang beraktivitas di perairan/laut agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap angin kencang dan gelombang tinggi ini serta jarak pandang menurun akibat hujan lebat.
Waspadai juga untuk masyarakat yang mendiami di sekitar barangka terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor. Pastikan barangka atau aliran air berjalan dengan maksimal. Waspadai pula adanya pohon tumbang akibat angin kencang khususnya di wilayah dengan pohon rimbun tua.
Kepada para nelayan dan pengguna transportasi laut serta masyarakat selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG, juga diimbau masyarakat untuk terus memantau pembaruan prakiraan cuaca maritim melalui situs resmi dan kanal informasi BMKG.

Berita terkait

Kendalikan Banjir dan Rob di Medan-Belawan Kementerian PU Lanjutkan Revitalisasi Danau Siombak

Kendalikan Banjir dan Rob di Medan-Belawan Kementerian PU Lanjutkan Revitalisasi Danau Siombak

Spektroom  - Revitalisasi Danau Siombak tidak hanya berfungsi sebagai tampungan air, tetapi juga sebagai solusi berkelanjutan terhadap permasalahan banjir rob, kenaikan muka air laut, sedimentasi, dan penurunan kualitas air di kawasan tersebut. Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum  (PU) Dody Hanggodo saat meninjau langsung kawasan Danau Siombak di Kota Medan,

Nurana Diah Dhayanti