BPBD Jember Turunkan Tim Jitupasna Bantu Rumah Lansia di Ambulu Ambruk Mendadak
Spektroom - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember kembali melakukan respon cepat terhadap kejadian rumah roboh yang menimpa seorang warga lanjut usia di Kelurahan Ambulu, pada Kamis (11/12/2025). Kepala BPBD Jember Indra Tri Purnomo mengatakan, peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung memicu tindakan darurat dari Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember

“Informasi awal yang diterima menyebutkan bahwa sebuah rumah semi permanen milik seorang lansia mendadak ambruk setelah terdengar suara retakan dari bangunan yang sudah sangat rapuh,” ungkap Indra.
“Melihat risiko keselamatan bagi pemilik rumah, petugas segera menuju lokasi untuk memastikan kondisi korban dan menilai tingkat kerusakan bangunan,” tambahnya

Indra Tri Purnomo menjelaskan, rumah yang ambruk tersebut diketahui milik Ibu Sari, perempuan berusia 85 tahun, yang tinggal seorang diri di Jl. Hayam Wuruk, Dusun Krajan, Kelurahan Ambulu, Kecamatan Ambulu.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun BPBD Jember, saat kejadian Ibu Sari hendak keluar rumah untuk melakukan aktivitas pagi seperti biasanya.
Namun, sebelum sempat mencapai pintu, ia mendengar suara retakan keras dari bagian atap rumah. Dalam hitungan detik bangunan semi permanen itu runtuh secara total dan menimpa bagian bawah tubuhnya.
Kejadian itu mengakibatkan luka lecet di kedua kakinya karena hampir seluruh atap menimpa tubuhnya, meskipun beruntung ia masih dapat diselamatkan oleh warga sekitar yang mendengar suara runtuhan. Menurut Indra, dampak dari kejadian ini sangat jelas terlihat, di mana rumah milik Ibu Sari dengan ukuran 6 meter x 4 meter dinyatakan mengalami kerusakan berat dan tidak dapat dihuni kembali.
Seluruh struktur bangunan tidak mampu menopang beban akibat usia bangunan yang sudah terlalu tua dan lapuk. Kondisi korban yang mengalami luka ringan langsung mendapatkan penanganan dari tim kesehatan setempat.
Ibu Sari kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju Puskesmas Ambulu untuk memperoleh perawatan lebih lanjut. Sementara itu, untuk sementara waktu, korban diungsikan ke rumah anaknya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. BPBD juga menyerahkan berbagai bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar korban. “Seluruh bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban korban selama masa pemulihan,” jelas Indra. Selain itu, Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jember melalui Tim Jitupasna turut hadir untuk melakukan penghitungan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan.
Proses assessment dilakukan secara menyeluruh untuk menentukan langkah lanjutan dalam perbaikan rumah yang rusak berat tersebut. (Budi S)