BPBD Lumajang: Penanganan Darurat Semeru di Pronojiwo Berjalan Terpadu, Mekanisme Sesuai SK Bupati

BPBD Lumajang: Penanganan Darurat Semeru di Pronojiwo Berjalan Terpadu, Mekanisme Sesuai SK Bupati
Penempatan logistik di kantor kecamatan Pronojiwo (Foto BPBD Lumajang)

Spektroom - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memberikan penjelasan resmi mengenai tata kelola Pos Lapangan Pronojiwo pasca erupsi Gunung Semeru.

Kepala BPBD Lumajang Isnugroho mengatakan, klarifikasi ini disampaikan untuk menjaga agar informasi publik tetap seimbang dan mendukung kelancaran penanganan darurat Kamis (27/11/2025).

Isnugroho, menjelaskan, seluruh langkah operasional di lapangan berjalan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/595/KEP/427.12/2025 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru Tahun 2025, serta SK Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/596/KEP/427.12/2025 tentang Komando Penanganan Darurat Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru Tahun 2025.

Menurut Isnugroho, kedua regulasi tersebut menjadi dasar penetapan struktur komando, pembagian peran, serta pola koordinasi penanganan kedaruratan.

“Pos lapangan sejak awal ditempatkan di Kecamatan Pronojiwo karena pertimbangan jarak yang dekat dengan wilayah terdampak sekaligus memastikan proses komando dan pengendalian dapat berjalan lebih efektif,” jelasnya.

"Penempatan logistik di kantor kecamatan juga merupakan keputusan teknis untuk memperpendek jalur distribusi bantuan kepada warga yang berada di titik pengungsian maupun wilayah sekitar," tambahnya.

Dalam struktur yang ditetapkan melalui SK Komando, kecamatan, TRC, relawan, dan BPBD memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi. Camat Pronojiwo turut masuk dalam jalur pengendalian distribusi logistik sebagai bagian dari mekanisme koordinasi resmi yang ditetapkan Bupati Lumajang.

"Dengan pola ini, seluruh unsur tetap berada pada satu alur komando sehingga langkah-langkah penanganan dapat dijalankan secara terpadu. BPBD juga memberikan penjelasan mengenai kontribusi relawan lokal yang sejak erupsi terjadi telah bergerak mendampingi masyarakat," tegas Isnugroho.

Menurut Isnugroho, relawan merupakan bagian penting dari dukungan kemanusiaan, dan BPBD menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka. Untuk menjaga kelancaran koordinasi, relawan dihimpun melalui tautan pendaftaran khusus dan dikelompokkan dalam satu kanal komunikasi yang memungkinkan setiap laporan kegiatan masuk ke laporan situasi harian Pos Komando.

Terkait informasi publik yang berkembang mengenai dinamika penugasan relawan, BPBD menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan resmi mengenai keluhan yang diterima. Para relawan tetap melaksanakan tugas sesuai arahan rencana operasi, dan komunikasi lapangan berjalan melalui kanal resmi yang telah disiapkan.

​“BPBD Lumajang mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan komunikasi yang terbuka dan akurat agar seluruh proses penanganan tetap berjalan kondusif,” ungkapnya.

“Informasi yang selaras dengan prosedur menjadi bagian penting dalam merawat kebersamaan seluruh unsur penanganan darurat Semeru, sehingga layanan kemanusiaan dapat diberikan semaksimal mungkin bagi warga terdampak,” pungkasnya. (Budi S)

Berita terkait

PU  Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

PU Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

Spektroom  — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengintensifkan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pengerahan alat berat telah dilakukan sejak hari pertama menerima informasi untuk mendukung pemulihan akses jalan dan membantu pencarian korban. Upaya pemulihan terus dilakukan Kementerian PU di wilayah terdampak melalui pekerjaan normalisasi

Nurana Diah Dhayanti
PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

Spektroom - Koordinator Lapangan program PMI Jember–JRCS, Weni Catur Fitriani, menjelaskan program kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) fokus edukasi kepada masyarakat dan sekolah di Wilayah Rawan Bencana. Sabtu (06/12/2025). Weni Catur Fitriani menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat dan sekolah, juga pemberian paket kesiapsiagaan, dengan pendistribusian paket

Budi Sucahyono, Julianto