BPBD Minta Warga Pesisir Jakarta Waspadai Potensi Banjir Rob

BPBD Minta Warga Pesisir Jakarta Waspadai Potensi Banjir Rob

SPEKTROOM.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di kawasan pesisir utara Jakarta agar dapat mengantisipasi  dan mewaspadai potensi terjadinya banjir rob di kawasan tersebut

"BPBD mengimbau warga agar dapat mengantisipasi dampak potensi banjir rob tersebut dan bila menemukan keadaan darurat dapat menghubungi call center 112," kata BPBD DKI Jakarta melalui media sosial  @bpbddkijakarta di Jakarta, Senin ( 23/6/2025)

BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta. Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.

Potensi banjir pesisir ini diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025.

Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.

Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.  pemukiman warga di RW 22, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (22/6). 

"Air datang sekitar pukul 17.00 WIB, kata Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Bani.

Ia mengaku banjir kali ini lebih besar yang membuat ketinggian air di depan pos RW 22 terendam air cukup tinggi. "Kemarin juga banjir tapi malam ini lebih gede," katanya

Sementara itu warga RW 22  Udin mengatakan, banjir rob kali ini cukup tinggi merendam pemukiman warga.Ia menyebutkan ketinggian air mencapai 55 sentimeter dan air masuk ke pemukiman warga sejak pukul 21.00 WIB.

Berita terkait

Sekdaprov Sumbar Tegaskan, Awal 2026 Administrasi Pemerintah Beralih ke Sistem Digital

Sekdaprov Sumbar Tegaskan, Awal 2026 Administrasi Pemerintah Beralih ke Sistem Digital

Spektroom — Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar), Arry Yuswandi menegaskan komitmennya untuk mempercepat penerapan sistem pemerintahan berbasis digital di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Ia meminta seluruh jajaran segera meninggalkan kebiasaan administrasi konvensional dan beralih sepenuhnya ke sistem elektronik. “Mulai 1 Januari 2026, saya tidak akan menerima lagi surat

Rafles
Gubernur Bobby Lantik Sulaiman Harahap Jadi Pj Sekdaprov Sumut, Tekankan Kerja Kolaboratif antar OPD

Gubernur Bobby Lantik Sulaiman Harahap Jadi Pj Sekdaprov Sumut, Tekankan Kerja Kolaboratif antar OPD

Spektroom -;Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution melantik dan mengambilan sumpah jabatan terhadap Sulaiman Harahap sebagai Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut. Dalam arahannya, Bobby Nasution menekankan pentingnya meningkatkan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menghapus ego sektoral di lingkungan birokrasi Pemprov Sumut. Menurut Bobby, birokrasi

Hartati Rangkuti