BPBD Palangka Raya Siaga: Pohon Rawan Tumbang Dipangkas, TRC Pantau Titik-titik Rawan
Spektroom – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem akhir akhir ini. Patroli lapangan digencarkan, ada pemangkasan pohon dan ranting besar yang dinilai rawan tumbang di sejumlah titik.
Analis Kebencanaan BPBD Kota Palangka Raya, Balap Sipet, Minggu (7/12/2025) menegaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah disiagakan untuk memantau kondisi pohon yang berpotensi membahayakan.
“TRC BPBD melakukan pemantauan secara rutin. Jika ditemukan pohon yang masuk kategori rawan, maka akan segera dilakukan pemangkasan untuk mencegah potensi bahaya,” ujarnya.
Balap menjelaskan, pemangkasan tidak menunggu pohon benar-benar miring atau menunjukkan kerusakan parah. Ranting besar yang berpotensi patah saat angin kencang juga dipotong sebagai langkah pencegahan.
“Pohon rawan tumbang dikhawatirkan dapat menimpa pengendara atau pejalan kaki, dan hal tersebut yang terus kita antisipasi. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” tegasnya.
Langkah antisipasi ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa pekan terakhir, cuaca ekstrem memicu meningkatnya insiden pohon tumbang. Pada Januari hingga Nopember 2025 tercatat 17 pohon tumbang di wilayah Palangka Raya, sementara 9 pohon lain terpaksa dipangkas karena masuk kategori rawan. Berkaca sebelumnya sepanjang 2024, BPBD juga menangani 384 aduan bencana, dengan pohon tumbang menjadi salah satu kasus dominan.
Balap mengimbau masyarakat tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika hujan deras dan angin kencang mulai melanda. Warga diminta segera melaporkan keberadaan pohon yang terlihat berpotensi tumbang agar bisa ditangani secepat mungkin. (Polin - Gusti/ndk)