Buka Lampung Begawi 2025, Wulan Mirza Dorong Inklusivitas UMKM

Buka Lampung Begawi 2025, Wulan Mirza Dorong Inklusivitas UMKM
Purnama Wulan Sari Mirza - Ketua Dekranasda Provinsi Lampung (Foto Diskominfotik Lampung).

Spektroom - Tema “Sinergi, Digitalisasi, dan Inklusivitas untuk Ekonomi yang Tangguh dan Berkelanjutan”, mengandung tiga pesan utama yang menjadi fokus dari kegiatan Lampung Begawi 2025.

Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, pada Pembukaan Lampung Begawi Tahun 2025 yang berlangsung di Lampung City Mall, Jumat (3/10/25) malam.

Menurut Wulan, sinergitas ekosistem UMKM yang kuat lahir dari kolaborasi erat antara pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, dunia usaha, akademisi, komunitas, media, dan pelaku UMKM itu sendiri.

Dekranasda berperan sebagai penghubung bagi perajin, desainer, UMKM, dan calon pembeli, sekaligus menjaga mutu, kemasan, dan cerita di balik produk agar mampu bersaing hingga ke kancah global.

"Transformasi digital menurut saya sebagai jembatan yang menghubungkan produk-produk asli Lampung dengan konsumen di dalam dan luar negeri" ujar Wulan dalam sambutannya.

Pelaku UMKM, lanjut dia, didorong untuk masuk ke pasar digital, memanfaatkan pembayaran nontunai, serta mengelola data untuk pengambilan keputusan yang tepat. Digitalisasi, kata Wulan Mirza, membuat kerja lebih efisien, terukur, dan transparan.

Foto Diskominfotik Lampung

Sementara ekonomi yang tangguh, menurutnya, lahir dari ruang yang setara bagi semua. Dekranasda membuka akses pembinaan dan pasar seluas-luasnya bagi perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, komunitas adat, dan UMKM di daerah pinggiran.

"Langkah ini juga memperkuat rantai pasok lokal agar nilai tambah ekonomi dapat dinikmati di desa, menekan angka kemiskinan, dan membuka lapangan pekerjaan yang bermartabat" katanya lagi.

Lebih lanjut, Wulan Mirza menekankan pentingnya menjaga kekayaan kriya dan kuliner Lampung, mulai dari tapis, sulam usus, wastra, gerabah, hingga kopi, lada, kakao, dan olahan pisang.

“Tugas kita adalah mengangkat nilai produk: dari bagus menjadi unggul, dari unggul menjadi berkelas. Caranya dengan konsisten menjaga mutu, kreatif pada desain, jujur pada bahan baku, serta cermat dalam branding,” ujarnya.

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung kemudian mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif. Kepada perbankan dan lembaga keuangan, mendorong kemitraan pembiayaan yang adaptif terhadap siklus usaha kriya dan kuliner.

“Lampung Begawi adalah gerakan memperkuat fondasi ekonomi rakyat. Selama tiga hari ke depan, mari kita jadikan setiap sesi bincang kebijakan, setiap kelas literasi, business matching, dan transaksi sebagai bagian dari pembangunan ekonomi Lampung yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” ucapnya.

Wulan Mirza juga mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal dengan membeli kriya dan kuliner Lampung.

“Satu pembelian Anda hari ini bisa menjadi semangat baru bagi satu keluarga pengerajin. Seratus unggahan di media sosial bisa menjadi pasar baru bagi ratusan pelaku usaha,” pungkasnya. (@Ng).

Berita terkait

RRI Gelar UKWR Angkatan XIV di Pontianak, Tegaskan Komitmen Profesionalisme Wartawan

RRI Gelar UKWR Angkatan XIV di Pontianak, Tegaskan Komitmen Profesionalisme Wartawan

Spektroom – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) terus menunjukkan keseriusannya dalam menjaga profesionalisme jurnalis di era digital. Salah satunya lewat penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan Radio (UKWR) Angkatan XIV untuk Koordinator Wilayah Nasional (Korwilnus) IX Kalimantan Barat, yang digelar di RRI Pontianak pada 25–26 Oktober 2025. Sebanyak 22

Apolonius welly, Rafles