Bupati Kapuas Hulu Ikuti Konferensi Internasional PGME Mendorong Pemerataan Tenaga Medis Spesialis

Spektroom - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H., M.H., turut serta dalam kegiatan The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME) dengan tema “Aligning Standards, Strengthening Systems, Empowering Future Specialists” di Hotel Raffles Jakarta. Rabu (27/08/2025). Hari ini Bupati Kapuas Hulu Kamis (28-30/08/2025) mengikuti Pembukaan APKASI Otonomi Exspo (AOE) yg dipusatkan di Serang Banten.
Mengutip keterangan Bupati yg di Release oleh Diskominfo Kapuas Hulu mengemukakan, Konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama para mitra strategis dinilainya penting.
Kehadiran dalam pertemuan seperti ini paling tidak untuk mengetahui program dan peta pemerataan pemenuhan tenaga medis diseluruh wilayah tanah air tentu termasuk kabupaten yang dipimpinnya serta mengingat Kabupaten Kapuas Hulu adalah Kabupaten paling ujung di Propinsi Kalimantan Barat. Pemenuhan Tenaga Medis sangat dibutuhkan, ungkapnya.
Kami juga sudah mendengar langsung melalui penyelenggaraan The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME) 2025, diharapkan tercapai berbagai capaian strategis yang dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Indonesia. Adapun hasil yang diharapkan meliputi:
Dokumen Rekomendasi Strategis yang berisi rumusan kebijakan, langkah implementasi, dan strategi penguatan PPDS yang dihasilkan dari sesi pleno, panel diskusi, dan kesepakatan bersama (MoU). Rekomendasi ini dapat digunakan sebagai acuan nasional dalam pengembangan standar dan sistem pendidikan dokter spesialis.
Penguatan Jejaring Kolaborasi Nasional dan Internasional melalui terbentuknya kerja sama antara RSPPU, Kementerian, rumah sakit pendidikan, fakultas kedokteran, lembaga akreditasi, dan mitra internasional seperti ACGME International, SingHealth, dan JCST. Kolaborasi ini mencakup bidang penelitian, pertukaran narasumber, pelatihan, serta pendampingan mutu.
Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Peserta PPDS melalui sesi tentang Developing & Empowering Clinical Educators, peserta mendapatkan wawasan praktis dalam penguatan peran pendidik klinis dan metode pembelajaran.
Dokumen Kesepakatan Bersama (MoU) hasil penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, RSUD/RSUP, dan Kementerian Kesehatan untuk pemerataan layanan kesehatan.
Dengan adanya konferensi, diharapkan dapat mendorong pemerataan tenaga medis spesialis di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis spesialis. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., berharap bahwa konferensi dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan kesehatan di Kapuas Hulu dan Indonesia secara keseluruhan. (RRE/Apolowelly)