Bupati Kubu Raya Biayai Penuh Dua Putra Daerah Kuliah di Akademi D3 Magelang
Spekroom – Dua putra terbaik daerah Kabupaten Kubu Raya
Ali dan Fathullah, resmi diberangkatkan untuk menempuh pendidikan di Akademi D3 Magelang.
Yang istimewa, seluruh biaya kuliah mereka ditanggung penuh oleh Pemkab Kubu Raya melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, yang langsung melepas keduanya pada Jumat (19/09/2025), menegaskan bahwa orang tua para mahasiswa ini tidak perlu keluar biaya sepeser pun.
Setelah selesai kuliah, mereka akan kembali ke Kabupaten Kubu Raya dan langsung kita terima sebagai pegawai tetap di PDAM, ujar Sujiwo.
Program ini merupakan inisiatif Direktur PDAM Kubu Raya dengan memanfaatkan skema mirip CSR. Tujuannya sederhana tapi berdampak besar: membantu anak-anak daerah yang cerdas, punya semangat tinggi, namun terkendala biaya.
Sujiwo menilai langkah ini sebagai bukti nyata kepedulian daerah terhadap generasi mudanya.
Tak hanya berhenti di tahun ini, Sujiwo bahkan menargetkan program ini bisa berlanjut setiap tahun. Ia berharap jumlah penerima juga bertambah sehingga lebih banyak anak-anak Kubu Raya yang bisa mendapat kesempatan emas.
“Harapan saya, kita akan cari lagi putra-putri terbaik Kubu Raya, terutama yang tidak mampu secara ekonomi, tapi punya kecerdasan dan kemauan keras. Insya Allah setiap tahunnya akan kita sekolahkan, lalu kita tempatkan di PDAM atau instansi lain,” tambahnya.
Di sisi lain, rasa haru juga tampak dari para penerima beasiswa.
Fathullah, misalnya, menyampaikan terima kasih mendalam kepada Bupati dan seluruh pihak yang telah membukakan jalan baginya.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Kubu Raya, Pak Sujiwo, yang sudah memberikan kesempatan ini. Saya akan belajar sungguh-sungguh agar bisa kembali dan mengabdi untuk daerah,” ucapnya penuh semangat.
Bagi Sujiwo, upaya ini memang sederhana, namun ia percaya bisa menjadi jalan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus membuka kesempatan kerja di Kubu Raya.
Ia ingin memastikan bahwa anak-anak daerah yang punya potensi tidak terhalang oleh masalah biaya pendidikan.
“Ini ikhtiar kecil, tapi Insya Allah dampaknya besar untuk masa depan daerah,” tutupnya.