Bupati Lumajang Ajak Pers Suarakan Manfaat MBG dan Program Pendukungnya

Pers adalah mitra strategis pemerintah. Lewat media, pesan-pesan pembangunan bisa sampai secara utuh ke masyarakat.

Bupati Lumajang Ajak Pers Suarakan Manfaat MBG dan Program Pendukungnya
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) (Foto : Dok. Kominfo Lumajang)

Spektroom – Pers memiliki peran penting dalam ikut serta membangun bangsa dan menyukseskan program-program pemerintah. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) menilai, bahwa pers memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah, termasuk dalam mengawal keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta program pendukung lain yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Lumajang, seperti Pekarangan Sehat (PESAT) dan Posyandu.

Dalam pandangannya, media tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga menjadi penghubung komunikasi publik yang menjaga transparansi, mengedukasi masyarakat, sekaligus membangun kepercayaan.

“Pers adalah mitra strategis pemerintah. Lewat media, pesan-pesan pembangunan bisa sampai secara utuh ke masyarakat. MBG, PESAT, dan Posyandu adalah ikhtiar untuk menyiapkan generasi yang sehat dan tangguh, dan peran pers sangat penting untuk memastikan program ini dipahami serta didukung publik,” ujar Bunda Indah saat dikonfirmasi, Selasa (16/9/2025), dilansir Spektroom dari laman online Diskominfo Lumajang.

Bunda Indah menekankan, narasi positif yang dibangun media akan mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif.

“Pers bisa menampilkan cerita inspiratif dari kader posyandu, keluarga yang memanfaatkan pekarangan, hingga sekolah yang merasakan manfaat MBG. Inilah kekuatan media dalam membentuk optimisme masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Mustaqim, turut menegaskan bahwa pers adalah mitra penting pemerintah daerah dalam mengawal setiap program prioritas.

“Pers mampu menghadirkan informasi yang jernih, akurat, dan edukatif. Itu menjadi modal penting agar masyarakat merasa dilibatkan dalam proses pembangunan,” jelasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan komunikasi publik terletak pada sinergi tiga pilar: pemerintah sebagai pengambil kebijakan, masyarakat sebagai pelaksana dan penerima manfaat, serta pers sebagai pengawal dan penguat informasi.

“Media bukan sekadar menyampaikan, tetapi juga ikut menjaga keutuhan informasi agar menumbuhkan kepercayaan dan semangat kebersamaan,” kata Mustaqim.

Bunda Indah menutup dengan pesan bahwa keberlanjutan MBG dan program pendukungnya hanya bisa dicapai dengan gotong royong.

“Kami berharap pers terus membersamai langkah ini. Bersama-sama kita jaga komunikasi agar tetap jernih, sehingga masyarakat yakin bahwa program ini benar-benar untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (Julianto)