Bupati Lumajang: Sedekah Oksigen, Menanam Pohon Hari Ini, Memberi Nafas untuk Generasi Esok
Spektroom - Lumajang terus menegaskan komitmen menjaga lingkungan melalui gerakan “Sedekah Oksigen”. Bersama Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, ribuan bibit pohon ditanam di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, pada Jum'at (12/12/2025) Menurut Bupati Lumajang Indah Amperawati, menanam pohon sebagai investasi nyata untuk udara bersih, ekosistem lestari, dan masa depan anak cucu. “Setiap pohon yang tumbuh adalah simbol kehidupan dan tanggung jawab kolektif kita terhadap bumi,” ungkapnya

“Dari langkah sederhana hari ini, lahirlah perubahan besar bagi Lumajang yang hijau, lestari, dan berkelanjutan,” tambahnya. Dalam acara gerakan “Sedekah Oksigen” di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, pada Jum'at (12/12/2025) juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang dalam sambutannya mengatakan, dengan kerja keras bersama yang lebih masif ini, meyakini akan bisa memenuhi target nasional guna mencapai Indonesia Net Zero Emission 2060. Bahkan bisa dipercepat di 2050. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Khofifah bersama Bupati Lumajang Indah Amperawati dan berbagai elemen masyarakat menanam sebanyak 5.000 bibit pohon

Komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan daya dukung alam dan lingkungan disebut Khofifah juga mendapat dukungan dari berbagai pihak luar. Salah satunya melalui RISING Fellowship antara Pemerintah Indonesia dan Singapura terkait Carbon Captured, Carbon Trading dan Carbon Credit. "Apa yang diharapkan adalah apa yang kita tanam akan menjadi amal jariyah bagi kita dan yang lain. Atau bisa disebut Sedekah Oksigen yang paling alami dan bisa kita lakukan bersama-sama," tambahnya. Di sisi lain, Khofifah juga menyampaikan kegiatan penanaman pohon dapat menjadi bagian dari upaya mitigasi kebencanaan, khususnya di wilayah yang teridentifikasi rawan bencana. Hal ini sejalan dengan misi Jatim Lestari, yakni memperkuat kualitas Daerah Aliran Sungai melalui penyediaan bibit serta gerakan penanaman pohon. Langkah tersebut dinilai strategis untuk menekan risiko bencana hidrometeorologi yang belakangan kerap terjadi di berbagai daerah. "Hindari titik-titik yang beresiko seperti pantai, atau yang ada potensi longsor dan hujan lebat dengan puting beliung. Pastikan seluruh anggota keluarga kita bisa berliburan dengan aman dan bahagia," pungkasnya. (Budi S)