Cegah Stunting dari Hulu, Launching MBG Serentak di Banjarmasin Sasar 1000 lebih Ibu Hamil, Menyusui, Balita non-PAUD
Editor: Agung Yunianto

Spektroom - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bentuk nyata komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Untuk itu, kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan agar penanganan stunting tidak berhenti di hilir, tetapi dicegah sejak dari hulu.
Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan, Farah Adibah, pada acara Launching Program MBG yang digelar secara serentak di lima titik, Senin (28/7/2025). Dua titik di Kecamatan Banjarmasin Utara, dua titik di Kecamatan Banjarmasin Selatan, dan satu titik di Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, dengan menyasar kelompok prioritas 3B: ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD, sebagai bagian dari strategi percepatan penurunan stunting sejak dari hulu.
Selain pembagian makanan bergizi, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi pola makan sehat dan praktik pemberian makan bayi dan anak berbasis keluarga secara langsung di lapangan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Farah Adibah, hadir langsung di Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara. Farah Adibah menyampaikan bahwa program MBG merupakan bentuk intervensi sensitif yang nyata, terukur, dan berdampak langsung terhadap peningkatan status gizi kelompok rentan sebanyak 34 balita non PAUD.
“Kegiatan ini bukan hanya soal membagikan makanan, tetapi juga mendekatkan layanan, mendengar langsung permasalahan keluarga di lapangan, dan peran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting)," ujar Farah, dengan menambahkan bahwa total sasaran Genting di Kota Banjarmasi mencapai 1.295 orang, dengan capaian sementara sebanyak 240 orang atau 18,5%.
Sementara, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarmasin Utara, Ahmad Cahyadi, menyampaikan komitmennya terhadap pelaksanaan program MBG 3B dan respons masyarakat yang sangat positif.
“Kami dari SPPG hari ini telah mulai melaksanakan distribusi makanan bergizi untuk kelompok 3B, terutama balita. Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan baik, dan para penerima manfaat menunjukkan sikap yang sangat kooperatif dan antusias dalam menerima bantuan ini," terangnya.
Sebelum Banjarmasin, program MBG telah menyasar beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan, yaitu Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, Tapin, dan Hulu Sungai Tengah, dengan total sasaran 353 orang dari kelompok prioritas.
Kegiatan ini turut melibatkan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), penyuluh KB, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat yang juga menyampaikan edukasi terkait gizi seimbang dan perawatan anak berbasis keluarga.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan sinergi seluruh unsur masyarakat semakin menguat, mempercepat upaya menjadikan Kalimantan Selatan bebas stunting, serta mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan unggul.