Coffee Morning, DPRD-Kadin DKI Jakarta Bahas Ketahanan Pangan

Spektroom - Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan makanan. Namun, lebih mengenai kualitas gizi, produksi, hingga harga yang terjangkau untuk masyarakat.
Terkait hal itu, DPRD DKI Jakarta bersama eksekutif bekerja sama membuka peluang lebih banyak bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Khususnya kontribusi di sektor pangan.
Hal itu dikemukakan Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin didampingi Wakil Ketua Rany Mauliani dalam Coffee Morning dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi beserta jajarannya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Khoirudin menyatakan UMKM memiliki peran penting dalam memperkuat rantai pasok pangan, menciptakan lapangan kerja, serta menggerakkan perekonomian daerah.
Dengan begitu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berkolaborasi dengan Kadin DKI dalam ketahanan pangan. Seperti penyediaan daging sapi harga terjangkau dan berkualitas. Peningkatan gizi masyarakat dapat terpenuhi.
"Sinergi yang baik antara pemerintah daerah, BUMD, pelaku usaha, dan masyarakat, kita yakin ketahanan pangan di Jakarta akan semakin kuat,” tandas dia.
Terkait peningkatan gizi masyarakat, kata Khoirudin, kini Pemprov DKI Jakarta tengah menyosialisasikan Gerakan Makan Ikan. Tujuannya, meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kesehatan dan kecerdasan generasi muda.
Forum pertemuan DPRD - Kadin DKI Jakarta , sambung Khoirudin, menjadi wadah bertukar pikiran dan memperkuat kerja sama.
“Melahirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta,” pungkasnya