Cuaca Panas Di Solo Karena Gerak Semu Matahari Tepat Di Atas Pulau Jawa
Spektroom - Cuaca panas yang melanda wilayah Jawa Tengah, termasuk Kota Solo, dalam beberapa hari terakhir disebabkan posisi gerak semu matahari yang saat ini berada tepat di atas Pulau Jawa.
Data yang dicatat Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika BMGK berdasarkan pengamatan di Stasiun Meteorologi Ambarawa, suhu maksimum harian di Wilayah JawaTengah mencapai 36 derajat Celsiuc dan pada sore hingga malam hari, udara panas tersebut sering berujung pada pembentukan awan hujan akibat adanya kelembapan tinggi di atmosfer.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Farita Rachmawati, menyebut kondisi tersebut terjadi karena wilayah Jawa Tengah sedang berada pada masa peralihan musim dari kemarau menuju musim hujan, disertai dengan pengaruh gerak semu matahari.
“Beberapa hari terakhir cuaca memang terasa panas di hampir seluruh Jawa Tengah, termasuk Solo. Hal ini karena posisi gerak semu matahari saat ini berada tepat di atas Pulau Jawa,” ungkap Farita, Kamis (16/10/2025).
Selain faktor astronomis, suhu muka laut yang cukup hangat juga turut memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Tengah.
Farita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca cepat tersebut dan menyarankan untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung, terutama antara pukul 10.00 hingga 15.00 WIB, dengan memakai topi, kacamata hitam, atau sunscreen selain juga perbanyak minum air putih
“Jangan lupa juga banyak minum air putih agar tidak dehidrasi,” katanya menambahkan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi bencana seperti banjir, angin kencang, atau puting beliung yang mulai sering terjadi pada masa peralihan ini.
“Perhatikan kondisi lingkungan, tebang pohon yang rapuh, dan pastikan drainase tetap bersih agar tidak menimbulkan genangan,” ucap Farita. (Dan)