Dampak Syklon Tropis di Sumatera, Kwarda Lampung Siap Siaga Hadapi Bencana
Spektroom - Gerakan Pramuka merupakan organisasi kader terbesar di Indonesia dimana Lampung sendiri memiliki hampir setengah juta anggota Pramuka yang tersebar dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Tidak ada organisasi lain di Indonesia yang melakukan kaderisasi secara berkelanjutan sejak usia sangat dini.
Hal itu disampaikan Ketua Mabida Gerakan Pramuka Kwarda Lampung yang juga Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal usai melantik Jihan Nurlela sebagai Ketua Kwarda Lampung dan pengurus Kwarda Pramuka Lampung periode 2025-2030, di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur, di Bandarlampung, Senin (1/12/2025).
Kak Mirza menilai Pramuka berperan penting dalam membentuk karakter bangsa.
Dirinya menekankan bahwa pendidikan sekolah tidak cukup menjadi satu-satunya wadah pembentukan karakter, karena anak-anak lebih banyak dilatih mengenai kedisiplinan, integritas, gotong royong, dan cinta tanah air melalui gerakan kepanduan.
“Pertama kali anak-anak ini belajar mencintai negara, mengenal pengorbanan, dan memahami arti kerja sama, itu semua lewat Pramuka,” ujarnya.
Menjelang Indonesia Emas 2045, Gubernur Mirza menekankan bahwa karakter generasi muda menjadi kunci keberhasilan kemajuan teknologi dan pembangunan nasional.
Dirinya berharap Pramuka menjadi instrumen strategis dalam penguatan SDM, sekaligus mitra pemerintah dalam menjaga ketahanan bangsa.
Selain itu, Pramuka juga diharapkan mendukung program prioritas seperti ketahanan pangan serta pelatihan tanggap bencana sejak tingkat SD hingga SMA.
Wagub Jihan juga menyampaikan terima kasih kepada Sekjen Kwartir Nasional, Kak Bachtiar, yang hadir langsung melantik pengurus Mabida sebagai bentuk dukungan untuk memperkuat pembinaan Pramuka di Lampung.
Kak Jihan juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal selaku Ketua Mabida atas perhatian dan dukungannya terhadap pembinaan karakter generasi muda.
Wagub Jihan menegaskan bahwa pelantikan tersebut menjadi titik awal untuk menghadirkan Gerakan Pramuka Lampung yang progresif, inklusif, serta relevan dengan tantangan zaman.
Kak Jihan menyebut beberapa agenda prioritas masa bakti 2025–2030, antara lain penguatan pembinaan karakter di semua golongan usia, pemberdayaan Pramuka sebagai garda terdepan aksi sosial dan penanganan kebencanaan, peningkatan kualitas pelatih dan pembina, serta perluasan kolaborasi lintas sektor.
Source rillisID
Terkait meningkatnya risiko bencana, termasuk dampak siklon tropis di wilayah Sumatra, Wagub Jihan menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pengurus dan anggota Pramuka Lampung.
“Kwarda Lampung harus menjadi kekuatan moral dan sosial. Kita harus menjadi kader yang siap menghadapi tantangan, khususnya kebencanaan,” ujarnya.
Selain itu, Wagub Jihan mengungkapkan bahwa Provinsi Lampung juga sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Karang Pamitran Nasional 2028 dan menyampaikan apresiasi kepada Mabida yang telah memberikan dukungan penuh untuk menjadikan Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan nasional tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Mirza dilantik oleh Sekjen Kwarnas Mayjend TNI (purn) Bachtiar Utomo sebagai Ketua Mabida Gerakan Pramuka Kwarda Lampung.
Pelantikan ini dirangkaikan juga dengan pelantikan Pengurus Kwarda Lampung dan Pengurus Lembaga Keuangan (LPK) oleh Gubernur Mirza, selaku Kamabida.(@Ng).