Dapur Gizi Belisima Raya Mulai Salurkan MBG untuk 1.054 Pelajar di Landak
Spektroom – Dapur Gizi Belisima Raya di Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, resmi memulai penyaluran perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin ( 08/12/2025).
Pada tahap awal ini, sebanyak 1.054 penerima manfaat dari tujuh sekolah mendapatkan makanan bergizi yang diolah langsung di dapur gizi tersebut.
Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan makanan sehat dan bernutrisi setiap hari.
Harapannya, langkah ini mampu meningkatkan kualitas gizi pelajar, mendukung perkembangan kecerdasan, serta menekan angka stunting di daerah.
Kepala SPPG, Alponsus Indra, menyampaikan bahwa penyaluran perdana ini merupakan langkah penting dalam memperluas cakupan layanan MBG.
Ia menilai program ini semakin memudahkan masyarakat, terutama para pelajar, untuk mendapatkan akses makanan bergizi tanpa biaya.
“Ini langkah yang bagus untuk memperluas akses dan meningkatkan cakupan program. Dengan penyaluran perdana ini, semakin banyak warga yang terbantu, terutama anak-anak sekolah,” ujar Alponsus.
Saat ini, sasaran utama MBG di dapur Gizi Belisima Raya masih difokuskan kepada pelajar SD dan SMP.
Setelah berjalan optimal, program akan diperluas menuju wilayah dan kelompok 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Sementara itu, mitra pelaksana MBG dari Dapur Gizi Belisima Raya, Eva Belisima menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan program sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) terbaru.
Seluruh persiapan, mulai dari menu hingga proses pengolahan, telah mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Kami sudah membaca dan mempelajari juklis terbaru dari BGN. Dengan standar itu pula, Dapur Gizi Belisima Raya Sidas bisa dinyatakan memenuhi syarat sehingga hari ini kami dapat melakukan penyaluran perdana,” jelas Eva.
Eva juga berharap kehadiran dapur gizi ini dapat memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan di Landak.
Ia menilai bahwa asupan gizi yang baik akan membantu anak-anak lebih fokus belajar, meningkatkan prestasi, sekaligus menurunkan risiko gizi buruk.
“Semoga program ini terus berjalan dengan baik dan memberi manfaat besar bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah di Kabupaten Landak,” katanya.
Dengan dimulainya penyaluran MBG di Desa Sidas, masyarakat berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah.
Pemerintah dan mitra pelaksana pun diharapkan dapat memastikan keberlanjutan layanan agar kualitas gizi anak-anak di Landak terus meningkat dari waktu ke waktu.