Daud Yordan Unggul: Dua Senator Kalbar Bersatu Dorong Lompatan Prestasi Olahraga
Spektroom — Suasana Ballroom Grand Mahkota Pontianak, Sabtu malam (06/12/2025), berubah menjadi saksi sejarah baru dunia olahraga Kalimantan Barat.
Dengan tensi pemilihan yang terasa hingga kursi belakang ruangan, Daud Cino Yordan akhirnya memastikan diri sebagai Ketua Umum KONI Kalbar periode 2025–2029.
Pemilihan dipimpin oleh Ketua Formatur Sidang, Bambang Setiadi—yang juga Ketua KONI Singkawang—didampingi Wakil Ketua Ritaudin dari APKINDO Kalbar dan perwakilan Kayong Utara, serta melibatkan dua perwakilan cabang olahraga sebagai pengawas jalannya proses demokrasi internal tersebut.
Total 68 pemilik suara menentukan arah kepemimpinan KONI Kalbar empat tahun ke depan.
Hasilnya, Daud Yordan memperoleh 37 suara, unggul tipis namun pasti dari pesaingnya, Syarif Melvin, yang meraih 30 suara.
Sementara itu, satu suara dinyatakan tidak sah. Tepuk tangan panjang langsung memenuhi ruangan sesaat setelah hasil resmi diumumkan.
Suhadi SW selaku Ketua Panitia Pemilihan menegaskan bahwa proses pemungutan suara berjalan tertib, transparan, dan tanpa gesekan.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan demokratis. Ini membuktikan keluarga besar KONI Kalbar sangat dewasa dalam berdemokrasi,” ujarnya.
Namun momen yang paling mencuri perhatian justru terjadi setelah pengumuman.
Daud Yordan, yang tampil didampingi rival sekaligus rekannya, Syarif Melvin, menyampaikan pidato kemenangan yang penuh semangat persatuan.
Tidak tampak sedikit pun aroma kompetisi yang baru saja selesai—keduanya berdiri berdampingan, seperti dua sahabat yang tengah merancang masa depan olahraga daerah.
“Kita harus bersama-sama membawa olahraga Kalbar naik level. Tidak ada lagi Daud dan Melvin, yang ada adalah KONI Kalbar,” tegas Daud, disambut sorakan optimisme dari para hadirin.
Daud juga menegaskan bahwa dirinya dan Syarif Melvin, yang sama-sama duduk sebagai Senator di Senayan, siap menyatukan kekuatan politik dan jaringan nasional demi satu tujuan besar: memajukan prestasi atlet Kalbar dan mempersiapkan provinsi ini menjadi tuan rumah PON ke-23.
Syarif Melvin pun tak kalah hangat menyampaikan dukungannya. “Persaingan sudah selesai.
Sekarang saatnya kita kerja bersama. Kita ingin lihat atlet Kalbar mengibarkan bendera di podium nasional bahkan internasional.”
Pemilihan ini menandai era baru bagi olahraga Kalimantan Barat. Dengan dua tokoh besar yang memilih bersatu ketimbang berseberangan, publik kini menaruh harapan pada lahirnya gebrakan–gebrakan baru, dari pembinaan atlet hingga infrastruktur olahraga yang lebih modern.
KONI Kalbar memasuki babak baru. Dan di bawah kepemimpinan Daud Cino Yordan, masyarakat menunggu langkah nyata untuk membawa olahraga Kalbar melesat lebih jauh.