Di Padang Harga Cabai Merah Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram
Spektroom - Harga cabai merah di Pasar Raya Padang selama dua hari terakhir Sabtu (20/9/2025) dan Minggu (21/9/2025) terus mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Harga cabai merah Jawa mencapai Rp75 ribu per kilogram, naik Rp15 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp60 ribu per kilogram. Sementara cabai lokal Alahan Panjang dijual Rp74 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp62 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai imperial atau cabai ukuran besar yang sebelumnya Rp30 ribu kini melonjak menjadi Rp47 ribu per kilogram. Kenaikan harga serupa turut terjadi pada cabai hijau yang biasanya Rp30 ribu kini mencapai Rp45 ribu per kilogram, serta cabai rawit yang tembus Rp38 ribu per kilogram.
Salah seorang distributor cabai di Pasar Raya Padang, Ricardo, mengatakan faktor utama yang memicu kenaikan harga adalah kondisi cuaca yang menyebabkan banyak petani gagal panen. Akibatnya, pasokan cabai di pasaran menurun sementara permintaan dari berbagai daerah tetap tinggi.
“Permintaan dari daerah lain cukup besar, karena stok cabai di sana juga terbatas. Itu yang membuat harga cabai merah semakin naik,” ucap Ricardo.
Ricardo mengungkapkan lonjakan harga tersebut berimbas pada daya beli masyarakat yang menurun. "Jika sebelumnya pembeli bisa membeli cabai dalam jumlah banyak saat harga murah, kini mereka hanya mampu membeli seperempat kilogram untuk kebutuhan harian," ujar Ricardo
Ricardo berharap pemerintah dapat memberikan bantuan berupa subsidi bibit dan pupuk kepada petani agar biaya produksi bisa ditekan. Dengan begitu, harga cabai di pasaran dapat kembali normal. Selain itu, ia juga meminta adanya pengawasan rutin dari pemerintah untuk mencegah penimbunan bahan pokok.
Sementara itu, Hasnah salah seorang pembeli mengaku kaget dengan harga cabai yang melonjak tajam. Ia berharap harga cabai dapat kembali normal.
"Menurut saya harga cabai ini sudah sangat tinggi, saya hanya mampu membeli seperempat kilo saja untuk kebutuhan dapur. Saya berharap harga cabai dapat turun," ucap Hasnah. (Hans)