Digelar Tiga Hari, Dekranasda Kalteng Tunjukkan Keseriusan Kembangkan Wastra Lokal

Digelar Tiga Hari, Dekranasda Kalteng Tunjukkan Keseriusan Kembangkan Wastra Lokal
Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran saat memberikan sambutan pada acara Dekranasda Kalteng Fashion Festival (DKFF) 2025. (dok MC PRaya)

Spektroom – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmen nyata dalam pengembangan wastra dan industri kreatif lokal dengan menggelar Dekranasda Kalteng Fashion Festival (DKFF) 2025 selama tiga hari, 12–14 Desember 2025, di GPU Tambun Bungai Palangka Raya.

Mengusung tema Benang Bintik Pesta, kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi desainer, perajin, serta pelaku UMKM dan IKM untuk menampilkan karya terbaik berbasis kain khas Kalimantan Tengah yang dipadukan dengan desain modern dan berdaya saing.

Rangkaian DKFF 2025 berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta dan masyarakat. Beragam kategori lomba fashion show dihadirkan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga kategori ASN, yang seluruhnya menonjolkan kekayaan wastra lokal sebagai identitas budaya sekaligus potensi ekonomi kreatif daerah.

Ketua Panitia DKFF, Adiah Candra Sari, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan selama tiga hari merupakan bentuk keseriusan Dekranasda Kalteng dalam membangun ekosistem industri kreatif yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi menjadi wadah pembinaan, promosi, dan apresiasi bagi desainer, perajin, serta pelaku UMKM agar mampu berkembang dan tampil lebih percaya diri,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran menegaskan bahwa DKFF merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

“Pelaksanaan selama tiga hari ini menunjukkan bahwa pengembangan wastra dan UMKM bukan agenda seremonial. Ini komitmen nyata agar produk lokal Kalteng mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional,” tegasnya.

Salah satu Penampilan para peserta Fashion Show (dok MC PRaya)

Ia menambahkan, DKFF juga menjadi ruang pembinaan generasi muda untuk mengembangkan potensi di bidang fashion dan desain, sekaligus menyaring bibit unggul desainer lokal yang ke depan diharapkan dapat membawa nama Kalimantan Tengah ke ajang yang lebih tinggi, termasuk event fashion nasional.

“Kegiatan ini sejalan dengan dukungan Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dalam mendorong UMKM agar naik kelas, berdaya saing, dan menjadi kekuatan ekonomi daerah,” imbuhnya.

Sebagai informasi, DKFF 2025 melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat daerah terkait, Dekranasda kabupaten/kota se-Kalteng, perbankan, serta pemangku kepentingan industri kreatif. Pemenang lomba memperoleh apresiasi berupa penghargaan dan hadiah uang tunai sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas dan inovasi.

Melalui DKFF 2025 yang digelar ini, Dekranasda Kalteng menegaskan bahwa wastra lokal bukan hanya simbol budaya, tetapi juga aset ekonomi strategis yang terus dibina secara serius, konsisten, dan berkelanjutan demi membawa Kalimantan Tengah melangkah lebih jauh di panggung nasional dan Internasional. (Polin - Ay/Asep)

Berita terkait

Bupati Kuantan Singingi Dr.H.Suhardiman Amby, MM, membuka MUBES IKKS Riau

Bupati Kuantan Singingi Dr.H.Suhardiman Amby, MM, membuka MUBES IKKS Riau

Spektroom – Ketua Tim Pembentukan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Riau, Prof. Sahlan, SH., MH, mengapresiasi kepemimpinan Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, MM, yang dinilai telah membawa perubahan signifikan bagi Daerah. Menurutnya, Kuansing mengalami kemajuan dari berbagai aspek, khususnya pendidikan, adat istiadat, serta penguatan norma-norma sosial sejak kepemimpinan Datuk Panglimo

Salman Nurmin