Distribusi BBM di Jember Terlambat, Ini Penyebabnya

Editor : Julianto

Distribusi BBM di Jember Terlambat, Ini Penyebabnya
Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mengantri pelayanan BBM di SPBU Baratan, kecamatan Arjasa, kabupaten Jember, Jawa Timur (foto: Diskominfo Jember)

Spektroom - Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam beberapa hari terakhir terlambat. Kondisi tersebut disampaikan saat Pemerintah kabupaten Jember menerima Laporan dari PT.Pertamina terkait keterlambatan Pendistribusian di SPBU. Keterlambatan distribusi ini disebabkan adanya penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan kabupaten Jember dengan Banyuwangi dan kemacetan parah di sekitar Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi,

Sales Brand Manager Pertamina Area Jember, Hendra Saputra, menyampaikan bahwa gangguan distribusi ini berdampak langsung terhadap keterlambatan pengiriman BBM dari Terminal BBM Banyuwangi ke wilayah Jember. Disebutkan bahwa kemacetan di Pelabuhan Ketapang mencapai hingga 40 kilometer, menyebabkan mobil tangki tidak dapat segera kembali ke terminal untuk pengisian ulang.

“Total ada 41 lembaga penyalur BBM di wilayah Jember, yaitu 40 SPBU reguler dan 1 SPBUN khusus wilayah. Pengiriman BBM sangat bergantung pada kelancaran lalu lintas dari Banyuwangi. Saat ini beberapa titik di Jember mengalami kekosongan stok BBM jenis Pertalite dan Bio Solar,” ujar Hendra, Jumat (25-7-2025).

Menyikapi kondisi ini, Pertamina telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait dan mengambil sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah dengan melakukan alih suplai dari Terminal BBM Surabaya dan Malang untuk menutupi kebutuhan wilayah Jember yang mencapai sekitar 700 kiloliter (KL) per hari.

“Kami terus mendorong percepatan pengiriman dari Surabaya dan Malang agar pasokan BBM kembali normal. Perlu kami tegaskan bahwa permasalahan ini bukan disebabkan oleh kelangkaan stok BBM di Pertamina, tetapi murni karena gangguan distribusi akibat kemacetan dan penutupan jalur,” tambah Hendra.

“Kami meminta seluruh masyarakat Jember untuk tetap tenang. Stok BBM secara nasional maupun regional dalam kondisi aman. Yang terjadi saat ini hanyalah keterlambatan distribusi karena kendala teknis lalu lintas,” pungkas Hendra Saputra.

Pemerintah Kabupaten Jember akan terus memantau perkembangan distribusi BBM di lapangan serta menjalin komunikasi aktif dengan pihak Pertamina, kepolisian, dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran suplai BBM ke seluruh wilayah Jember. (BudiS/Suyanto)

audio-thumbnail
Distribusi BBM
0:00
/171.36325

Berita terkait

Bank Indonesia Pusat Lakukan Pendampingan dan Monitoring Kelompok UPPKA Dapur Mama Emmy Ternate

Bank Indonesia Pusat Lakukan Pendampingan dan Monitoring Kelompok UPPKA Dapur Mama Emmy Ternate

Spektroom – Tim Bumi Kreatif Institut Bank Indonesia Pusat melaksanakan kegiatan pendampingan dan monitoring terhadap Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Asuh (UPPKA) Dapur Mama Emmy yang berlokasi di Kelurahan Ngade, Ternate Selatan. Kegiatan ini berlangsung dua hari tanggal 29 hingga 30 Oktober 2025, bertempat di kediaman Ketua Kelompok Dapur Mama Emmy,

Nanang Adrany, Buang Supeno
Waspadai Batuk Berkepanjangan, Dinkes Pontianak Gencarkan Gerakan Skrining TB dan PTM

Waspadai Batuk Berkepanjangan, Dinkes Pontianak Gencarkan Gerakan Skrining TB dan PTM

Spektroom – Masyarakat diimbau untuk mewaspadai gejala batuk berkepanjangan yang bisa menjadi tanda terindikasinya penyakit Tuberkulosis (TB). Peringatan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, saat menghadiri Launching Kelurahan Siaga TB RW 010, Gerakan Skrining TB, dan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kelurahan Mariana, Kamis (30/10/

Apolonius welly, Buang Supeno
Pembinaan Karate di Sragen Tanamkan Disiplin dan Karakter, Tim PKM Dosen Unesa Targetkan Prestasi Regional.

Pembinaan Karate di Sragen Tanamkan Disiplin dan Karakter, Tim PKM Dosen Unesa Targetkan Prestasi Regional.

Spektroom - Masyarakat Kabupaten Sragen, yang dikenal sebagai Kota Budaya kaya nilai aa- nilai tradisional, kini tengah diperkuat karakternya melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) berupa Pembinaan Beladiri Karate. Kegiatan yang diselenggarakan sejak Januari hingga Oktober 2025 ini bertujuan ganda yakni membentuk karakter mulia dan meningkatkan kapasitas Atlet Daerah untuk

Agus Suyono, Buang Supeno