Ditemukan 19 Jenazah Baru .Total Korban Meninggal Dunia 45 Orang Dan 104 Orang Selamat.

Ditemukan 19 Jenazah Baru .Total Korban Meninggal Dunia 45 Orang Dan 104 Orang Selamat.
Tim SAR mengevakuasi 19 jenazah baru kini otal yang meninggal 45 orang . Foto / Tim SAR

Spektroom - Suara mesin alat berat bercampur dengan teriakan komando petugas masih menggema di lokasi reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Minggu (5 / 10/2015) sore.

Hari demi hari berlalu, namun semangat Tim SAR Gabungan tak surut sedikit pun. Di tengah tumpukan beton dan baja yang menjulang, mereka terus berjibaku mengevakuasi korban yang tertimbun di bawah reruntuhan.

Kasubdit Pengerahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer, menjelaskan bahwa proses evakuasi kali ini merupakan salah satu yang paling menantang sejak operasi dimulai sepekan lalu.

“Kami harus bekerja ekstra hati-hati karena banyak korban tertimbun material berat di bawah reruntuhan bangunan. Setiap puing kami angkat satu per satu, memotong rangka-rangka baja dengan sangat hati-hati, baru kemudian bisa mengevakuasi korban,”ujarnya.

Menurutnya, tim gabungan sempat beberapa kali menghentikan penggunaan alat berat. Langkah itu dilakukan untuk memberi ruang bagi petugas yang harus memotong besi dan mengangkat puing secara manual demi menjaga keselamatan seluruh personel di lapangan.

“Keselamatan Tim tetap jadi prioritas. Karena itu, saat kondisi terlalu berisiko, alat berat kami hentikan sementara dan lanjutkan secara manual,” tambahnya.

Hingga Minggu (5 /10/2025)sore, Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi 19 jenazah baru, sehingga total korban meninggal dunia mencapai 45 orang. Selain itu, terdapat 104 orang yang selamat, serta dua korban ditemukan dalam bentuk bagian tubuh (body part).

Rangkaian evakuasi berlangsung nyaris tanpa henti sejak tengah malam. Dari data yang dihimpun,

Korban ke-40 dievakuasi pada pukul 00.13, korban ke-41 dievakuasi pada pukul 00.29, korban ke-42 dievakuasi pada pukul 00.50, korban ke-43 dievakuasi pada pukul 00.52, korban ke-44 dievakuasi pada pukul 01.34, korban ke-45 dievakuasi pada pukul 01.41, korban ke-46 dievakuasi pada pukul 01.46, korban ke-47 dievakuasi pada pukul 01.53, korban ke-48 dievakuasi pada pukul 02.37, korban ke-49 dievakuasi pada pukul 03.00, korban ke-50 dievakuasi pada pukul 03.24,
korban ke -51 dievakuasi pada pukul 10.52,
korban ke -52 dievakuasi pada pukul 11.45,
korban ke -53 dievakuasi pada pukul 14.25,
korban ke -54 dievakuasi pada pukul 15.02,
korban ke -55 dievakuasi pada pukul 15.15,
korban ke -56 dievakuasi pada pukul 15.28,
korban ke -57 dievakuasi pada pukul 15.40,
korban ke -58 dievakuasi pada pukul 16.03.

Seluruh jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.

Operasi besar ini melibatkan puluhan unsur SAR dari berbagai Daerah. Prioritas utama pihaknya adalah memastikan tidak ada satu pun korban yang tertinggal di bawah reruntuhan. "Semua potensi SAR kami kerahkan penuh,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung dengan fokus utama pada pembersihan material di sektor utara bangunan, area yang disebut tidak terintegrasi dengan struktur utama dan masih berpotensi menyimpan korban. ( Agus Suyono)

Berita terkait