DLH Lumajang Rapikan Pohon di Titik Vital Kota, Utamakan Keselamatan Masyarakat
Spektroom – Datangnya musim hujan telah menimbulkan ancaman bencana hidrometeorologi dan ancaman lainnya yang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Untuk mengantisipasi potensi bahaya akibat cuaca ekstrem, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang melalui Tim Ruang Terbuka Hijau (RTH) melakukan pemangkasan dan perapian pohon di sejumlah titik strategis dalam kota yang berpotensi roboh.
Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Hertutik, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif sekaligus agenda rutin untuk menjaga keamanan warga. “Dua hari lalu, kami memantau kondisi pohon, terutama di jalur padat kendaraan dan area publik, agar masyarakat tetap aman saat melintas,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).
Selain pemangkasan, tim RTH juga memeriksa kondisi akar dan batang pohon tua yang berisiko tumbang saat angin kencang atau hujan deras. Fokus kegiatan ini meliputi jalan utama, taman kota, dan area publik lain yang sering dilalui warga.
Berdasarkan data prakiraan cuaca sepekan terakhir, wilayah Lumajang mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat hampir setiap hari, disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah. Suhu harian berkisar antara 22°C hingga 31°C, dengan kelembapan tinggi dan peluang hujan mencapai 80–90 persen. Kondisi ini meningkatkan risiko pohon tumbang, tanah licin, dan genangan air.
Hertutik menegaskan, pihaknya mengutamakan keselamatan masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Dengan langkah proaktif memeriksa dan merapikan pohon, kita bisa mencegah potensi bahaya sebelum terjadi,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika hujan deras disertai angin kencang. Pemerintah meminta warga segera melaporkan pohon berisiko roboh kepada petugas DLH agar dapat ditangani secara cepat.
Kegiatan antisipatif ini menegaskan komitmen DLH Lumajang dalam menjaga keselamatan publik, sekaligus memastikan ruang kota tetap aman dan nyaman bagi seluruh warga. Dengan pemantauan rutin dan langkah proaktif, masyarakat dapat lebih tenang menghadapi cuaca ekstrem, sementara kota tetap lestari dan rapi. (Yul/MC Kab. Lumajang/DLH/Fad/An-m)