Dorong Pertumbuhan Ekspor UMKM, Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana Produk Minuman Karimun
Spektroom - Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau terus memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan industri dalam negeri.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui kegiatan Customs Visit Customers (CVC), yaitu program asistensi kepada para pelaku usaha di Kabupaten Karimun, untuk mengetahui kendala yang dihadapi di bidang kepabeanan serta berdialog dalam rangka mencari solusi atas kendala yang dihadapi tersebut.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mendukung kemajuan dan pengembangan industri agar memiliki daya saing di pasar global.
Salah satu wujud dukungan diberikan kepada produsen minuman kemasan ternama di Kabupaten Karimun, yakni PT. Inmas Sunshine telah malakukan ekspor perdana produk minuman kemasan ke Singapura dengan nilai ekspor mencapai Rp198 juta pada 19 Oktober 2025.
Layanan prima yang diberikan pihak Bea Cukai Tanjung Balai Karimun melalui berbagai kegiatan seperti asistensi, layanan dokumen kepabeanan, pengawasan pemuatan dan lainnya kepada perusahaan tersebut.
Paparan itu disampaikan, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun, Fajar Suryanto, Selasa (18/11/2025)
Fajar menjelaskan, capaian tersebut menjadi langkah awal yang membanggakan bagi sektor industri lokal untuk menembus pasar internasional.
Hingga Triwulan III Tahun 2025, total nilai ekspor dari seluruh UMKM yang dilayani oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun mencapai Rp.49 miliar.
"Capaian itu melonjak signifikan dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp18 miliar," katanya.
Tidak hanya mendukung pengusaha dalam upaya meningkatkan nilai ekspor, Bea Cukai juga berusaha sebaik mungkin menjaga konsistensi ekspor berbagai komoditas unggulan daerah, khususnya produk produk seperti olahan gambir, coconut meat, coconut water, gelembung ikan kakap putih, udang kering, ikan segar dan kerupuk. Ini terus menembus pasar internasional secara berkelanjutan.
"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pelaku usaha di Kabupaten Karimun semakin mampu menjaga kualitas, kontinuitas, dan kepercayaan pasar luar negeri," ungkap Fajar Suryanto.
Peningkatan jelas merupakan hasil nyata dari sinergi dan kolaborasi aktif antara pelaku usaha dengan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun serta Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau bersama instansi lain, baik Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, Balai Karantina Kepulauan Riau, dan lainnya, imbuhnya.
Harapannya, semakin banyak produk lokal Karimun yang dikenal di kancah internasional, sekaligus memperkuat kontribusi ekspor daerah terhadap perekonomian nasional.
"Bea Cukai tidak hanya berperan sebagai institusi pengawasan, tetapi juga sebagai mitra strategis dunia usaha dalam menciptakan iklim perdagangan yang sehat, kompetitif, dan berdaya saing global," pungkasnya. (Muslim Piliang)