DP3AKB Jember Matangkan Strategi Refleksi Kinerja untuk Generasi Sehat
Spektroom - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember melaksanakan rapat koordinasi (rakor) finalisasi untuk kegiatan refleksi kinerja terpadu Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S). Rakor ini digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jember, pada Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi selain tim dari DP3AKB sendiri, diantaranya perwakilan dari Bappeda Jember, DPMD, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D), perwakilan TP PKK Kabupaten Jember, tenaga pendamping profesional kerja dan perwakilan dari Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA)
Kepala DP3AKB Jember, Drs. Mohammad Djamil, M.Si, mengatakan, kegiatan ini diadakan guna menyatukan visi misi dalam kegiatan refleksi kinerja terpadu. Mulai dari penyusunan jadwal, penentuan tim, penyampaian pemberitahuan, dan penyiapan instrumen evaluasi. Selain itu juga dilakukan pengamatan data dan penyusunan kertas kerja.
"Koordinasi kali ini harus benar-benar matang, agar saat aksi di lapangan, kegiatan bisa terlaksana dengan baik" kata Djamil.
Sementara , Kepala Bidang Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera (KBKS), Diana Ruspita Malasari, S.K.M., menjelaskan bahwa untuk gelaran kali ini, pihaknya tidak menggunakan istilah monitoring dan evaluasi (monev) melainkan menggunakan istilah
"Refleksi Kinerja Terpadu". Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan serta membuat suasana lebih nyaman
Rencananya, refleksi kinerja tersebut akan dilakukan di 31 kecamatan dengan jadwal awal November 2025 mendatang.
"Kita ingin agar hasil refleksi ini tidak berhenti di laporan saja, tetapi benar-benar ditindaklanjuti menjadi perbaikan nyata di lapangan,” tegas Diana.
Diana menambahkan, melalui rakor finalisasi ini, DP3AKB Jember menunjukkan bahwa evaluasi tidak harus menjadi proses yang kaku, melainkan dapat menjadi ruang kolaborasi yang inspiratif.
“Refleksi Kinerja Terpadu bukan hanya sekedar penilaian atas apa yang telah dilakukan, tetapi juga sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat baru dalam memperbaiki dan berinovasi demi masa depan generasi Jember yang lebih sehat, berkualitas dan berdaya saing,” pungkasnya. (Budi S)