Dua Ruko di Pontianak Ambruk, Diduga Akibat Pencurian Material Bangunan

Dua Ruko di Pontianak Ambruk, Diduga Akibat Pencurian Material Bangunan
Walikota Pontianak Edi Kamtono minta pemilik Bangunan Ruko Kosong untuk diawasi. (Foto : Diskominfo Kota Pontianak)

Spektroom – Dua unit ruko di Jalan Indragiri Barat, tepatnya di belakang Warung Kopi Suka Hati, Jalan Tanjungpura, ambruk pada Jumat (07/11/2025) sekitar pukul 08.45 WIB.

Warga sekitar menduga, bangunan itu roboh karena material bangunannya dicuri sedikit demi sedikit oleh orang tak dikenal.

Begitu menerima laporan warga, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono langsung turun ke lokasi.

Ia meninjau puing-puing ruko yang sudah rata dengan tanah dan berbincang dengan sejumlah warga, termasuk penjaga malam yang biasa berada di sekitar tempat kejadian.

Menurut Edi, dari keterangan warga, bangunan itu roboh karena kayu dan papan penyangga di dalamnya dicuri. "Ini merupakan pencurian bahan bangunan di ruko tersebut sehingga menyebabkan ambruk,” ujar Edi saat meninjau lokasi.

Ia menambahkan, belakangan ini pencurian material bangunan di rumah atau ruko kosong memang sering terjadi di Kota Pontianak. Karena itu, ia mengimbau warga agar lebih waspada dan ikut mengawasi lingkungan sekitarnya.

“Rumah-rumah kosong di Kota Pontianak ini harus dijaga dan diawasi. Kalau kayunya diambil, bangunan bisa roboh,” kata Edi.

Wali Kota juga menyinggung kasus serupa yang pernah terjadi di beberapa lokasi lain, termasuk bangunan kantor pos yang papan-papannya ikut dicuri.

Ia meminta warga yang memiliki rumah atau ruko kosong untuk rutin mengecek kondisi bangunannya agar tidak menjadi sasaran pencurian. "Jangan dibiarkan kosong tanpa pengawasan,” pesannya.

Sementara itu, Hujir, penjaga malam di kawasan tersebut, mengatakan pencurian material di ruko itu sudah berlangsung lama.

“Kayunya diambil sedikit-sedikit setiap hari. Lama-lama habis, jadi akhirnya roboh,” ujarnya.

Ia mengaku sempat melihat seseorang mengambil kayu sebelum bangunan itu ambruk.
Menurut Hujir, pelaku pencurian bukan satu orang, melainkan berganti-ganti.

Mereka biasanya datang malam atau pagi hari. “Hampir setiap malam ada yang datang ambil kayu, orangnya beda-beda,” katanya.

Hingga kini, pemilik bangunan yang dikabarkan tinggal di daerah Purnama belum mengetahui kejadian tersebut.

“Saya tidak punya nomor kontaknya. Sekarang bangunannya sudah habis semua, roboh total,” ujar Hujir.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dua ruko yang roboh kini hanya menyisakan puing-puing bangunan di lokasi kejadian.