Ekonomi Malut Triwulan III-2025 Meningkat 39,10 Persen
Spektroom - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat perekonomian Maluku Utara menunjukkan kinerja yang mengesankan pada Triwulan III-2025. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp32,2 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 tercatat sebesar Rp18,1 triliun.
Kepala BPS Provinsi Maluku Utara Simon Sapary, mengatakan ekonomi Maluku Utara pada Triwulan III-2025 tumbuh 2,59 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q), karena pada sisi produksi, terdapat beberapa Lapangan Usaha menjadi penyumbang dominan.
Pada Triwulan III ini Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi, yakni 7,51 persen. Sedangkan dari sisi peng elysian, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 16,07 persen.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Maluku Utara tumbuh spektakuler sebesar 39,10 persen (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian dengan kenaikan mencapai 77,33 persen," ujar Simon.
Menurutnya, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 56,19 persen. Simon Sapary dalam keterangan pers Rabu (5/11/2025). BPS juga merinci kumulatif perekonomian Maluku Utara pada triwulan kali ini.
Secara kumulatif, ekonomi Maluku Utara hingga triwulan III-2025 (c-to-c) tumbuh 35,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi produksi, Industri Pengolahan menjadi motor penggerak utama dengan pertumbuhan 67,24 persen, sementara dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa tumbuh 46,41 persen.
"Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang masih cukup berperan dalam perekonomian Maluku Utara mengalami pertumbuhan sebesar 2,61 persen," ungkap Simon.
Peran kuat sektor pertambangan dan industri pengolahan dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah.