Ely Toisuta Apresiasi Kominfo Ambon di Doa Akhir Tahun 2025
Spektroom — Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisuta mengapresiasi kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon yang dinilainya berhasil menjaga laju pelayanan publik dan informasi di tengah keterbatasan anggaran. Toisuta menyampaikan hal tersebut pada acara Doa Syukur Akhir Tahun 2025 yang di gelar Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian bersama media kerjasama Pemerintah Kota Ambon, pada salah satu hotel di kota Ambon Jumat (19/12/2025).

Toisuta menegaskan, sejak awal pemerintahan hingga kini, program Kominfo sangat nyata dirasakan masyarakat, terutama dalam menghadirkan pemberitaan pemerintahan yang adaptif, transparan, dan mengikuti perkembangan teknologi.
Menurutnya, keterbatasan infrastruktur justru melahirkan inovasi, salah satunya peluncuran layanan darurat 112, yang disebut sebagai lompatan besar dan belum dimiliki daerah lain di Maluku, serta terbukti membantu penanganan berbagai kasus di kota ini.
Ia juga mengapresiasi keberanian Kominfo Ambon menjalin kerja sama dengan 16 media, cetak dan elektronik, sebagai langkah strategis memperkuat penyebaran informasi publik yang edukatif, berimbang, dan membangun kepercayaan warga.
Di akhir sambutan, Toisuta mengajak media tetap kritis namun konstruktif, seraya menyampaikan terima kasih atas kebersamaan sepanjang 2025 dan mengajak semua pihak menjaga kolaborasi demi masa depan Kota Ambon yang lebih maju.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Ronald Lekransy dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah dan media dalam menjaga informasi publik tetap jujur, cepat, dan terpercaya.
Acara yang dihadiri Wakil Wali Kota, Staf Ahli, tokoh lintas agama, dan insan pers itu menjadi ruang refleksi kerja Kominfo sepanjang 2025 tahun penuh keterbatasan namun sarat kesetiaan dan pertolongan Tuhan dalam melayani publik.
Ronald menyebut, untuk pertama kalinya Kominfo Ambon menggelar doa bersama yang melibatkan media secara langsung, sebagai pengakuan bahwa pers adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun kesadaran, bukan sekadar menyebar berita.
Ia menegaskan tiga peran utama Kominfo: menjamin komunikasi pemerintah masyarakat berjalan akurat, mendorong transformasi digital layanan publik, serta menjaga keamanan informasi dari ancaman hoaks dan serangan siber.
Menatap 2026, Kominfo Ambon berkomitmen memperkuat tanda tangan elektronik, pengarsipan digital, hingga pengembangan aplikasi anti-hoaks, demi memastikan setiap informasi publik benar-benar berpihak pada kepentingan warga Kota Ambon.