Enam SDN di Ngawi Hanya Peroleh 1 Murid Baru

SPEKTROOM - Sebanyak enam Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Ngawi , masing-masing hanya mendapatkan satu murid baru dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.
Akibatnya, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pun harus dijalani oleh satu siswa saja di masing-masing SDN tersebut.
Enam SDN yang hanya mendapatkan satu murid baru itu adalah SDN Dempel 1 di kecamatan Geneng, SDN Mojo 1 Kecamatan Bringin, SDN Jenggrik 1 Kedunggalar, SDN Karangbanyu 3 Sidolaju 5, dan SDN Kayutrejo 2 di Kecamatan Widodaren.
Seluruh sekolah ini sedang dievaluasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi untuk kemungkinan dilakukan regrouping atau penggabungan sekolah. “Ada enam sekolah hanya mendapatkan masing-masing satu murid. Penyebabnya juga karena persaingan antar sekolah. Akan kita evaluasi,” kata Zaenal Fanani, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Ngawi Selasa (15/7/2025). Selain itu, juga ada empat SDN lainnya hanya mendapat dua murid baru, yakni SDN Kayutrejo 3 di Kecamatan Widodaren, Gempol 1 Karangjati, Tulakan 6 Sine, dan Dampit 3 di kecamatan Bringin. Rendahnya jumlah murid baru di sekolah-sekolah tersebut diduga karena sedikitnya lulusan dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) serta makin ketatnya persaingan dengan sekolah lain di sekitar lokasi. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan dasar di daerah, khususnya dalam menjaga keberlangsungan sekolah-sekolah negeri di wilayah pedesaan. (Har)