Festival Kuliner Banyumas 2025 Geliat UMKM Dan Pariwisata

Spektroom:- Sebanyak 104 Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di kabupaten Banyumas dan sekitarnya mulai hari ini selama 3 hari meramaikan Festivsl Kuliner Banyumas 2025.
Kegiatan diadakan di GOR Satria Purwokerto dengan tema Festival kuliner Banyumas 2025 Ngumpul, Makan dan Bahagia.
Berbagai jenis makanan dan minuman dijajakan dan dengan konsep wisata belanja keluarga, khususnya Kuliner. Pengunjung bisa membeli dan memesan makanan untuk dibawa pulang atau dinikmati di sekitar lokasi Festival karena panitia menyediakan area makan santai dan gembira ditemani musik gitar akustik.
Noerma Mitivianto selaku Penanggung jawab festival mengatakan kegiatan ini diadakan dengan mengenalkan beragam kuliner tradisional di Purwokerto dan sekitarnya. Sebanyak 117 stand didirikan di Parkiran GOR dengan harapan bisa menambah kenyamanan pengunjung makan sambil bersantai.
"Pengunjung juga di hibur dengan berbagai kesenian, sendratari, musik akustik dari pelajar, mahasiswa dan para musisi Banyumas serta senam sehat," ujar Noerma.
Ditambakan selain menggerakkan sektor ekonomi masyarakat kegiatan ini juga bertujuan menarik wisatawan lokal.
" Kami berharap festival kuliner ini, bisa mendatangkan pengunjung sebanyak mungkin yang diharapkan bisa mendapatkan positip bagi para pedagang pelaku UMKM." Tambah Noerma
Dari festival ini diharapkan ada perputaran uang sebanyak, 1 milyard rupiah. Even tahunan yang diadakan sejak tahun 2016, daei waktu kewaktu mendapat respon yang menggembirakan dari masyarakat dengan jumlah pengunjung rata-rata mencapai 2000 pengunjung. Hal ini dikarenakan Festival digelar dengan mengedepankan konsep familier dan kenyamanan.
Salah seorang pedagan Yusri ketika ditemui mengatakan menyambut baik festival ini karena festival kuliner ini sudah banyak dikenal. "Mudah-mudahan cuaca mendukung, kami optimis mulai malam nanti banyak pengunjung penggemar kuliner akan berdatangan" ujar Yusri.
Sementara Ningsih salah satu pengunjung festival mengatakan sengaja datang pagi hari karena tidak berdesak-desakkan. "Saya datang pagi hari, karena hari ini ngga masak, disini banyak pilihan", ujar Ningsih. (Biantoro).