Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Memperkuat Peran Ayah Dalam Keluarga

Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Memperkuat Peran Ayah Dalam Keluarga
GATI Maluku Utara (Foto:BKKBN Malut)

Spektroom – Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara melaksanakan Sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang diikuti oleh para ayah dan calon ayah dari ASN di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pembentukan Komunitas "Baba Futuru" atau Ayah Hebat, sebagai wadah bagi para ayah untuk saling belajar, berbagi pengalaman, serta memperkuat peran ayah dalam keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, M.K.M., AIFO-K, selaku Pengarah Komunitas Baba Futuru, menyampaikan bahwa peran ayah bukan hanya sebatas pemberi nafkah, melainkan juga panutan, pelindung, dan support system terbaik bagi anak-anak.
“Ayah bukan hanya sosok yang memberikan dukungan finansial, tetapi juga panutan, pelindung, sekaligus support system terbaik. Ayah mengajarkan bagaimana cara menghadapi hidup, mengelola emosi, dan pastinya selalu siap menjadi tempat sandaran anak-anaknya,” ujar dr. Victor.
Lebih lanjut dr. Victor menuturkan bahwa Provinsi Maluku Utara memiliki target GATI sebanyak 11.144 orang, dan hingga saat ini telah tercapai 7.937 orang atau 71,22 persen.
“Kita berharap capaian Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Provinsi Maluku Utara pada periode berikutnya bisa mencapai 100 persen, bahkan lebih,” harapnya
Sebagai langkah awal untuk mencapai target tersebut, BKKBN Maluku Utara mulai membentuk komunitas GATI internal bagi ayah dan calon ayah ASN BKKBN dengan nama “Baba Futuru” (Ayah Hebat). Komunitas ini diharapkan menjadi inspirasi dan penggerak bagi pembentukan komunitas serupa di kabupaten dan kota lainnya.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Ansar Djainahu kepada Spektroom Jumat (7/11/2025) menegaskan pentingnya peran para Penyuluh KB (PKB/PLKB) untuk turut serta menyosialisasikan GATI hingga ke tingkat desa.
“Kami berharap para penyuluh KB di lapangan dapat mensosialisasikan dan membantu membentuk Gerakan Ayah Teladan Indonesia ini sampai ke desa-desa di seluruh Maluku Utara,” ujar Ansar.
Sebagai informasi, berdasarkan data UNICEF (2021), sebanyak 20,9 persen anak-anak di Indonesia mengalami kondisi fatherless — kehilangan kehadiran ayah, baik karena perceraian, kematian, maupun pekerjaan ayah yang jauh dari keluarga.
Menjawab tantangan tersebut, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menggagas program GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) sebagai upaya meningkatkan keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak serta pembangunan keluarga yang berkualitas.