Gubernur Akmil Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Antiradikalisme kepada Siswa Pelatihan Pertamina

Gubernur Akmil Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Antiradikalisme kepada Siswa Pelatihan Pertamina
Gubernur Akmil sedang menyampaikan pembekalan kepada siswa peserta Pelatihan Pertamina di Gedung Leo Kailola Akademi Militer Magelang.Senin (10/11/25). Foto ; Humas Akmil

Spektroom — Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayor Jenderal TNI Rano Tilaar memberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan antiradikalisme kepada para siswa peserta Pelatihan Pertamina di Gedung Leo Kailola, Akademi Militer Magelang, Senin (10/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat semangat nasionalisme, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman radikalisme dan intoleransi di kalangan generasi muda.

Dalam arahannya, Gubernur Akmil menyampaikan materi bertema “Radikal Kiri, Radikal Kanan, dan Wawasan Kebangsaan.” Ia menegaskan bahwa setiap agama pada dasarnya mengajarkan kebaikan dan kedamaian, namun sering kali terdapat kesalahan dalam penafsiran dan penerapan ajaran yang dapat memunculkan paham ekstrem dan mengancam persatuan bangsa.

“Paham radikal kiri dan radikal kanan sama-sama berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa apabila tidak diwaspadai. Radikal kiri cenderung bersifat ideologis, berakar pada komunisme dan sosialisme ekstrem, sedangkan radikal kanan berwujud fundamentalisme yang menolak konsensus nasional,” tegas Gubernur Akmil.

Para siswa peserta Pelatihan Pertamina sedang mengikuti Pembekalan dari Gubernur Akmil di Gedung Leo Kailola Akademi Militer Magelang Senin (10/11/25).Foto : Humas Akmil

Menurutnya, kedua paham tersebut dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial, propaganda digital, dan jaringan lintas negara yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional.

Lebih lanjut, Rano Tilaar mengingatkan pentingnya peran generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menegaskan bahwa empat pilar kebangsaan — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — merupakan dasar yang final dan tidak perlu diperdebatkan lagi.

“Kita harus menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, dan memiliki semangat bela negara, serta tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang ingin memecah belah bangsa,” ujarnya.

Penulis. : Fatmawati
Editor. : Biantoro

Berita terkait

PU  Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

PU Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

Spektroom  — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengintensifkan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pengerahan alat berat telah dilakukan sejak hari pertama menerima informasi untuk mendukung pemulihan akses jalan dan membantu pencarian korban. Upaya pemulihan terus dilakukan Kementerian PU di wilayah terdampak melalui pekerjaan normalisasi

Nurana Diah Dhayanti
PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

Spektroom - Koordinator Lapangan program PMI Jember–JRCS, Weni Catur Fitriani, menjelaskan program kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) fokus edukasi kepada masyarakat dan sekolah di Wilayah Rawan Bencana. Sabtu (06/12/2025). Weni Catur Fitriani menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat dan sekolah, juga pemberian paket kesiapsiagaan, dengan pendistribusian paket

Budi Sucahyono, Julianto