Gubernur Lampung Ikuti Peluncuran Kopdeskel Merah Putih Secara Virtual dari Kabupaten Lampung Selatan
Spektroom - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meluncurkan 80.000 Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih tingkat nasional di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin, (21/7/2025).
Peluncuran Kelembagaan Kopdeskel Merah Putih tingkat nasional ini diikuti oleh Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia secara virtual dari tempatnya masing-masing.
Di Lampung, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal serta Bupati dan walikota mengikuti peluncuran Kelembagaan Kopdeskel Merah Putih, secara daring dari Koperasi Kelurahan Merah Putih Way Urang Kalianda, Komplek Pertokoan Masjid Agung Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, dalam kata sambutannya mengatakan, momen ini menjadi catatan sejarah sekaligus membagakan bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, karena dipilih menjadi salah satu Provinsi untuk mengikuti Peluncuran KOPDESKEL Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kita ketahui bersama, untuk Lampung sendiri diikuti oleh 2.651 KOPDESKEL Merah Putih yang ada di provinsi Lampung, 260 Kopdeskel yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
Kopdeskel diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres dikeluarkan dan berlaku pada 27 Maret 2025.
"Alhamdulillah Lampung Selatan ini mendapatkan apresiasi dan suatu kehormatan yang luar biasa sebagai lokasi peluncuran kelembagaan koperasi desa kelurahan merah putih mewakili kabupaten dan kota se Provinsi Lampung." Ujar Radityo Egi.
Menurut Bupati Radityo Egi, prestasi yang luar biasa, kiranya harus diapresiasi bersama, bahwa provinsi Lampung menjadi yang tertinggi secara nasional dalam pembentukan Kopdeskel merah putih.
Capaian monumental ini, terus Bupati memperlihatkan Sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, kementerian dan pemerintah pusat serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Tentu harapan Kita semua koperasi desa kelurahan merah putih ini dapat berfungsi sebagai sentra ekonomi lokal yang bersifat inklusif sesuai dengan keinginan bapak presiden, bahwa koperasi desa atau koperasi Kelurahan merah putih dapat membangun ekosistem ekonomi pedesaan"harap Egi.
Kabupaten Lampung Selatan dan kabupaten kota lainnya, tentu saja berkomitmen penuh mendukung program ini sebagai wujud nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan mendukung visi serta misi Presiden Republik Indonesia dalam membangun Indonesia yang maju dan mandiri.
Sementara ditempat yang sama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal mengatakan diketahui bersama bahwa Lampung kaya akan produk tanaman pangan seperti Padi, jagung dan coklat, singkong serta hasil laut ikan dan biota laut.
"Semua komoditas yang ada di provinsi Lampung, tiap tahun mampu menyumbang devisa Negara, untuk tahun 2024 senilai 483 triliun rupiah, menjadi urutan ke 4 terkaya di Sumatera" Ujar Gubernur.
Pada bagian lain sambutannya Mirzani Djauzal juga mengatakan, instrumen untuk menghadirkan kemakmuran bagi petani, nelayan, UMKM agar punya kesetaraan dalam mekanisme pasar, adalah melalui koperasi.
Namun demikian Koperasi ini harus dikelola dengan benar dan dengan profesional.
Sehingga tidak mensiasiakan upaya Presiden, dalam mendorong Koperasi hingga mampu mendirikan 80.000 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih dalam waktu 2 bulan.
"Dan itu telah kita buktikan dalam waktu 1 bulan provinsi Lampung mampu mewujudkan 2.400 Kopdeskel Merah putih dan dari 80.000 KOPDESKEL, Lampung yang duluan mencapai 100% kelembagaannya." Pungkas Mirzani.
Untuk diketahui dalam mengikuti peluncuran Kopdeskel Merah Putih tersebut, juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada stakeholder dalam mendukung pendirian Kopdeskel Merah Putih di Lampung Selatan seperti, Perbankan, Bulog, Kimia Farma, Pos Indonesia dan Indofood.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Lampung Selatan Syaiful Anwar, Bupati dan walikota se-provinsi Lampung, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan BUMN dan BUMD serta Para Kepala Desa dan Kelurahan yang ada di Lampung Selatan.
Kopdes Merah Putih di Lampung Selatan, khususnya di Desa Way Urang memiliki berbagai unit usaha seperti agen LPG, BRILink, layanan Pos Indonesia, penyaluran pupuk, apotek, klinik, unit usaha simpan pinjam, kantor koperasi, pengadaan sembako, pergudangan/cold storage, dan logistik. Kopdeskel ini, menjadi percontohan untuk koperasi merah putih di tingkat desa dan kelurahan.
Koperasi ini diharapkan dapat menjadi pilar ekonomi desa dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, serta BUMN seperti Pupuk Indonesia, Kimiafarma, PT Pos, Bulog, dan Perbankan. (@Ng).
