Gubernur Mahyeldi: Wirausaha Muda Adalah Kunci Perubahan Sosial Dalam Pembangunan Ekonomi Bangsa
Spektroom - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah membuka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Minggu (9/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Sumbar, Hj. Yesi Endriani, S.M, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Dedy Diantolani, S.Sos., M.M, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Sumbar, Ilmi, ST, Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional di lingkungan Dispora Sumbar serta para peserta Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Angkatan II Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengatakan, Pemuda adalah objek dan subjek pembangunan sangatlah penting dalam pembangunan bangsa, dan pemuda adalah merupakan sumber daya manusia utama untuk pembangunan ekonomi dan agen kunci untuk perubahan sosial dan inovasi teknologi.
"Pemuda merupakan aset berharga yang harus diberikan pelayanan untuk menjadi mandiri dan maju," ucapnya.
Disamping itu pemuda adalah sebagai tulang punggung perekonomian yang harus mampu memikul tanggung jawab demi memajukan bangsa, pemuda harus bisa melanjutkan dan mengisi peranannya untuk pembangunan dan perbaikan bangsa, dengan menggali kembali eksistensi dalam cita-cita kemandirian bangsa dibidang perekonomian.
Oleh sebab itu kebangkitan perekonomian tidak terlepas dari konstribusi serta sumbangsih dari para pemuda. Kreativitas pemuda dalam menciptakan lapangan pekerjaan menjadikan pemuda tidak lagi bersikap pasif menunggu pekerjaan datang menghampirinya.
"Kreatifitas pemuda kita harus tumbuhkan kemandirian dalam segi finansial dan produktifitas bagi pengembangan ekonomi bangsa," ajaknya.
Karena pada hakikatnya ini sudah menjadi tanggung jawab pemuda sebagai generasi penerus bangsa, dengan eksistensi SDA yang melimpah, pemuda-pemuda harus mampu menstimuluskan menjadi produk-produk atau barang yang berkompetitif dan bernilai jual tinggi.
"Usaha boleh gagal, tapi semangat harus ada. Jangan berhenti, makanya saudara dilatih disini. Ulang dan ulang lagi, pada akhirnya saudara sukses," ujar Mahyeldi memberi semangat.
Hal ini sejalan dengan orang Minang yang pantang menyerah dalam menghadapi masalah. Itulah membuat orang Minang mandiri dan berhasil dalam berbagai hal, dan termasuk dalam berwirausaha.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Dedy Diantolani, S.Sos., M.M dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan kewirausahaan bagi wirausaha muda di Sumbar dalam mengembangkan usaha mandiri yang berbasis produk lokal memanfaatkan teknologi digital.
Selanjutnya untuk meningkatkan semangat wirausaha muda Sumbar terkait di era globalisasi dan mendorong pengembangan usaha yang terfokus pada pengelolaan pasar hingga sampai tingkat nasional dan internasional.
“Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 9-10 November ini diikuti 196 peserta yang merupakan wirausaha muda Sumbar dari Kabupaten Agam dan Bukittinggi," ungkap Dedy.
Dalam kesempatan itu Dedy mengajak, agar para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut secara menyeluruh serta mampu menyerap berbagai ilmu dari para narasumber. Sehingga, akan menambah wawasan, keahlian, serta jaringan sebagai wirausahawan muda.
Pelatihan ini bisa meningkatnya jumlah wirausahawan muda dan dapat membuka lapangan pekerjaan dan jumlah pengangguran semakin berkurang sehingga pemuda yang mandiri dalam ekonomi dan kreatif dalam menciptakan inovasi-inovasi mampu bersaing dan dapat menjadikan Negara Indonesia menjadi negara yang mandiri dan maju. (RRE/nov)