Gubernur Mirza : "Tiga Agenda Utama Dorong Melalui IKA SMANDA dan Pemprov"

Gubernur Mirza : "Tiga Agenda Utama Dorong Melalui IKA SMANDA dan Pemprov"
Foto : DisKominfotik Lampung

Spektroom - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal menyebut kualitas SDM menjadi kunci utama kemajuan suatu daerah, bukan semata kekayaan alam. Dirinya juga komitmen untuk membangun pendidikan berkualitas dan mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di Provinsi Lampung, sejalan dengan salah satu cita pembangunan Lampung 2025–2030. 

Hal itu disampaikan Gubernur Mirza usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 Bandar Lampung periode 2025–2029 dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-3 Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Smanda yang digelar di Universitas Teknokrat Indonesia, Sabtu (19/7/2025).

Ia pun mengajak seluruh alumni SMAN 2 Bandar Lampung untuk mengambil peran nyata membangun jejaring dan kontribusi bagi pendidikan Lampung.

Foto: Diskominfotik Lampung

“Sebagai alumni SMAN 2, saya merasa terhormat dipercaya memimpin IKA. Mari kita bersatu membangun SDM unggul, bukan hanya untuk Lampung, tapi juga Indonesia,” tegas Mirza di hadapan ratusan alumni lintas angkatan yang hadir.

Mubes ke-3 IKA SMANDA ini dihadiri sejumlah tokoh penting yang juga Alumni, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, 

Marino Kurniawan, Ketua IKA SMANDA periode 2015–2019, Irham Jafar Lan Putra, Kepala Dinas Tenaga Kerja Agus Nompitu (pemimpin sidang), serta pejabat dan alumni SMAN 2 lainnya. 

Mereka menyepakati pentingnya menjadikan organisasi alumni sebagai wadah sinergi untuk pengembangan pendidikan, pemberian beasiswa, hingga kegiatan sosial.

Mirza menyampaikan keprihatinannya terhadap masih rendahnya lulusan SMA dan perguruan tinggi yang mampu bekerja sesuai kompetensi, dimana dari 30.000 lulusan perguruan tinggi, hanya 1.200 orang, atau 4 persen yang terserap sesuai kualitas pendidikan yang mereka tempuh. 

“Ini jadi peringatan bagi kita semua untuk memperbaiki kualitas pendidikan sejak jenjang SMA. SMAN 2 punya peran penting sebagai penopang SDM terbaik Lampung,” ujarnya.

Menurutnya, SMAN 2 sudah terbukti melahirkan alumni yang menduduki posisi strategis di BUMN, swasta nasional, multinasional, bahkan bidang teknologi. 

Karena itu, Gubernur Mirza menargetkan ke depan SMAN 2 bisa menjadi sekolah unggulan nasional, bahkan internasional.

Gubernur Mirza merumuskan tiga agenda utama yang akan ia dorong melalui IKA SMANDA dan Pemprov Lampung untuk mencetak SDM unggul, sejalan dengan Cita Pembangunan Lampung 2025–2030: Membangun SDM Unggul, Berdaya Saing Global.

Pertama, memastikan anak-anak SMAN 2 mendapatkan pengajaran berkualitas dari guru-guru terbaik. Kedua, menekan angka putus sekolah hingga tidak ada lagi siswa yang berhenti belajar karena masalah biaya. Ketiga, memperkuat ikatan alumni menjadi jejaring yang produktif melalui koperasi, yayasan, hingga usaha bersama.

“Anak-anak yang masuk SMA hari ini adalah generasi yang menentukan masa depan Indonesia 2045. Tugas kita memastikan mereka unggul,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Mirza mengajak semua pihak menjadikan SMAN 2 Bandarlampung sebagai lumbung SDM terbaik Lampung yang mampu bersaing secara nasional maupun global. 

Ia juga berencana mendorong program pengiriman siswa ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan, sebagai bagian dari terobosan membangun kapasitas generasi muda.

Foto: Diskominfotik Lampung

Mubes ke-3 IKA SMANDA ditutup dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Ketua Umum terpilih Rahmat Mirzani Djausal, disaksikan seluruh alumni. (@Ng).

Berita terkait

Bendungan Cijurey Dipercepat Pembangunannya Sebagai Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Bendungan Cijurey Dipercepat Pembangunannya Sebagai Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Spektroom  —Bendungan Cijurey dipercepat pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum ( PU) sebagai komitmen dukung Swasembada Pangan.  Bendungan Cijurey yang berlokasi di Kecamatan Cariu, Kecamatan Sukamakmur dan Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Hingga akhir Juni 2025, progres fisik pembangunan Bendungan Cijurey ini telah mencapai 30,30%, dengan progres keuangan sebesar

Nurana Diah Dhayanti