Guru-Guru Sidoarjo Luncurkan Buku Puisi & Pantun “Gemilang Patriotku” Sambut HUT RI ke-80

Guru-Guru Sidoarjo Luncurkan Buku Puisi & Pantun “Gemilang Patriotku” Sambut HUT RI ke-80
Kris Maryono koordinator Penulis

Spektroom – Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, puluhan guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Penulis Sidoarjo (KGPS) meluncurkan buku antologi puisi dan pantun ke-12 bertajuk “Gemilang Patriotku”, Kamis (24/7/2025), di Quds Royal Hotel, Surabaya.

Buku setebal 146 halaman ini memuat karya dari 12 guru anggota KGPS, yang menuangkan semangat patriotisme dalam bentuk puisi dan pantun.

Kris Maryono sedang membagi- bagikan buku

Para penulis tersebut antara lain: Kasma Budi Rahayu, Suhartatik, Sutiyah, Titin Kusminarsih, Tri Andayani, Endang Kusmiati, Indrawati, Kris Maryono, Laili Maslikhah, Tri Lukiningtyas, Tutut Kusmiati, dan Wuri Yeni Dila Puspitasari.

Tidak hanya dari kalangan guru, peluncuran buku ini juga menghadirkan 10 penulis tamu dari berbagai profesi, seperti J. Subekti (Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945), penyair Denting Kemuning, dosen Fakultas Hukum Untag Abraham Ferry Rosando, serta Kanti Rahayu, guru SMPN 1 Banyuwangi.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA, juga memberikan sambutan tertulis. Adapun kata pengantar ditulis oleh wartawan senior Imung Mulyanto, yang mengangkat tema “Patriotisme Zaman Now”.

Ketua KGPS Endang Kusmiati S.pd

Dalam sambutannya, Ketua KGPS Endang Kusmiati, S.Pd., menyampaikan bahwa karya ini merupakan wujud syukur sekaligus penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

Ia juga mendorong anggota komunitas untuk terus menanamkan semangat kebangsaan kepada generasi muda melalui karya sastra.

Acara yang berlangsung sederhana namun meriah ini turut dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh para penulis serta penampilan Meimura, seniman ludruk yang tampil khas dengan tokoh Besut dan Rusmini lengkap dengan kidungan dan tari Remo.

Hadir pula penulis dan wartawati senior Ita Nafsiah, yang memotivasi para guru untuk menulis buku secara individu.

Pungky Kusuma, Cluster GM Quds Royal Syariah Hotel, mengaku kagum dengan semangat para guru dalam berkarya di tengah kesibukan mereka. Ia membuka kesempatan kerja sama kepada para guru dan seniman untuk memanfaatkan fasilitas hotel baik di Surabaya maupun Jakarta sebagai ruang kreatif.

Sementara itu, Kris Maryono, pembina KGPS sekaligus Ketua Komunitas Wartawan Usia Emas (Warumas), menjelaskan bahwa saat ini anggota KGPS berjumlah 30 orang, meski belum semua aktif menulis. Ia mengapresiasi keberhasilan para guru dalam menerbitkan buku meski memiliki banyak tugas di sekolah.

“Mungkin nanti setelah purna tugas, para guru bisa lebih leluasa menulis buku secara tunggal,” ungkap Kris.

Peluncuran “Gemilang Patriotku” tidak hanya menjadi perayaan sastra, namun juga peneguhan semangat kebangsaan dari ruang kelas menuju panggung literasi nasional.( Eno).