Hijaukan Nusantara, Rawat Masa Depan: Bintang Menyalakan Harapan dari Tanah Papua

Spektroom – Sebuah semangat luar biasa kembali bergema dari ujung timur Indonesia. Tepat pada 2 Agustus 2025, kampung Darfuar di Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua (provinsi ke-24 dalam ekspedisi ini) menjadi saksi perjalanan misi hijau bertajuk 1000 Pohon Untuk Nusantara Trip ke-5 yang mengusung tema "Biak Hijau".
Tak kurang dari 170 orang dari berbagai komunitas ikut ambil bagian. Hadir di antaranya Jelajah Biak, Komunitas Motor Biak (KMB), komunitas Vespa (Baskom dan Fly Navy), Trash Hero Biak, serta para relawan lingkungan dari KPHL Biak dan Sakawanabakti, yang telah banyak membantu dan memfasilitasi misi ini.

Jenis bibit yang ditanam antara lain matoa, kayu besi, pinang, dan bitanggor—bibit yang tak hanya menyatu dengan kearifan lokal tapi juga menyimpan harapan besar bagi masa depan yang lestari.
Irpan Afendi alias Bintang, penggagas misi dari KPA EXPORA-JAMBI, membagikan pesan solidaritas dari barat untuk timur:
“Jika sudah semestinya solidaritas berjalan dengan ketulusan hati, rasa hormat dan sentuhan manusia secara setara maka mari kita kokang bersama. Kami menyerukan untuk menjaga kampung halaman, demi kelestarian, demi keberlangsungan hidup kita di masa yang akan datang, demi anak dan cucu nanti.” ujar Bintang.
Bagi Bintang, Biak adalah titik paling berkesan. Ia menyebut kegiatan ini sebagai yang paling ramai dan luar biasa sepanjang perjalanannya menanam di 24 provinsi dalam kurun waktu lima tahun.
“Perjalanan ke tanah Biak tidak mudah. Banyak luka, rintangan, kegagalan, bahkan rasa malu. Tapi saya bangkit lagi. Dihina, disepelekan, diberi harapan palsu, namun misi ini harus terus berjalan. Karena ini bukan tentang saya. Ini tentang kita semua,” ungkapnya penuh haru.
Dari Biak, Bintang akan melanjutkan langkah ke Provinsi ke-25, Nabire – Papua Tengah, dengan semangat yang sama: menyebar bibit, menyulam harapan, dan memanggil hati setiap anak bangsa untuk menjaga bumi pertiwi.
Misi ini bukan sekadar menanam pohon. Ini tentang menanam makna, tentang merawat masa depan.
Untuk itu, masyarakat luas diundang untuk turut serta, baik dengan tenaga, waktu, maupun dukungan materi, demi sebuah cita-cita bersama: bumi yang lestari untuk generasi nanti.
Lestarikan Salam! Mari Kokang Bersama! 🌱( Eno).